Which One Is Better ? Paid Marketing vs Organic Marketing

Nah, untuk mengarahkan audiens ke situs web dan media sosial bisnis,

Salah satu caranya yaitu lewat iklan berbayar atau organic marketing.

Pertanyaannya, mana yang lebih baik di antara keduanya?

Keep scrolling untuk tahu jawabannya

Organik marketing adalah strategi pemasaran digital yang digunakan merek untuk;

♥Meningkatkan kesadaran merek

♣Membangun hubungan

♦Menghasilkan traffic online.

Strategi marketing ini tidak mengandalkan iklan berbayar atau bentuk promosi langsung lainnya.

Tapi, menggunakan organic marketing tools yang memikat penggunanya.

Kunci keberhasilan pemasaran organik yaitu,

Menyediakan konten menghibur, terpercaya, informatif, dan bernilai.

Sayangnya tidak.

Karena, meskipun tidak mengeluarkan uang secara langsung.

Organik marketing perlu sumber daya untuk mengoptimalkan semua konten.

Misalnya,

Untuk membuat konten berkualitas tinggi dan mengoptimalkannya di mesin pencari ( SEO)

Perlu waktu yang cukup panjang dan orang dengan tingkat keahlian spesifik.

Begitu juga,

Untuk berinteraksi dengan followers media sosial, dan influencer perlu relasi yang kuat.

Jadi, organik disini bukan gratis.

Tapi, tidak perlu membayar platform media sosial/ Google untuk mempromosikan materi pemasaran digital secara aktif.

Table of Contents

Manfaat Organic Marketing

Dengan menyediakan konten yang membantu dan informatif,

Bisnis bisa menjadi sumber inspirasi, membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan calon pelanggan.

Hasil pemasaran organik memerlukan waktu lebih lama daripada iklan berbayar.

Namun, dampaknya lebih lama dan terasa.

Karena konten tetap terlihat dan bisa terus menarik konsumen dari waktu ke waktu.

Bisnis bisa memelihara kesetiaan dan retensi pelanggan dengan berinteraksi lewat media sosial – email.

Atau manfaatkan juga organik marketing channel lainnya.

Strategi pemasaran ini lebih hemat biaya daripada iklan berbayar,

Karena mengandalkan konten yang bernilai dan relate dengan pelanggan.