Hubungan antara sosial media dan para desainer itu… complicated. Ada yang melihatnya sebagai peluang besar untuk membangun personal brand, tapi gak sedikit juga yang merasa kewalahan, terintimidasi, bahkan cemas setiap kali buka aplikasi.
Tapi sebenarnya, sosial media nggak selalu buruk kok. Justru bisa jadi tempat yang seru buat nunjukin karya, nambah koneksi, bahkan ketemu klien baru. Kuncinya? Jangan biarkan platform ini menguasai kamu—kamu yang harus menguasai platformnya.

Kalau kamu seorang kreator visual yang pakai sosial media, berikut beberapa cara biar kamu gak cepat burnout:
Jadilah Kreator, Bukan Sekadar Posting
Bikin konten tiap hari cuma demi ngejar likes? Capek banget.
Lebih baik, jadi kreator yang beneran. Bikin konten yang kamu suka, yang sesuai dengan ritme kamu sendiri. Posting sesuatu yang autentik, yang memang menggambarkan perjalanan kreatifmu. Kamu nggak perlu pleasing everyone.
Kalau mau tampil beda, coba upload behind the scene kamu lagi kerja. Misalnya, kamu lagi pegang desain kemasan hasil karyamu, duduk di depan mural yang kamu gambar, atau video timelapse pas kamu coding website. Intinya: tunjukkan proses, bukan cuma hasil.
Dan pastikan kamu ada di platform yang kamu suka ya!
Nikmati Prosesnya
Nggak ada yang instan di dunia ini, termasuk dunia sosial media.
Kalau kamu baru mulai, jangan buru-buru berharap klien langsung datang setelah satu kali posting. Bangun dulu persona kamu. Biarkan orang tau siapa kamu, apa spesialisasimu, dan seperti apa karya-karyamu.
Ingat, membangun akun sosial media juga bagian dari membangun bisnismu. Jadi, perlakukan dengan sabar dan konsisten.
Fokus Sama Diri Sendiri
“Loh, kenapa logo dia keren banget? Kenapa punyaku gak bisa kayak gitu?”
Stop. Semua orang punya waktu belajarnya masing-masing. Pengalaman, gaya, dan ritmenya juga beda-beda. Gak adil kalau kamu bandingin proses awalmu dengan hasil akhir orang lain.
Kamu punya ciri khas sendiri yang nggak dimiliki desainer lain.
Jangan biarkan perasaan insecure atau omongan negatif mengganggu proses kreatifmu. Bangga dong… kamu bisa berkarya dari kreativitasmu sendiri, setiap hari!

Bangun Koneksi yang Tulus
Sekarang DM itu kayak email versi modern.
Kalau kamu pengin memperluas jaringan lewat sosial media, mulailah dari obrolan santai di DM. Tapi jangan langsung jualan. Coba bangun dulu hubungan yang tulus.
Coba sapa orang yang kamu kagumi. Bilang kamu suka karyanya, cerita sedikit gimana kamu nemuin profilnya, atau apa yang kamu pelajari dari dia. Kasih pertanyaan ringan yang bisa membuka percakapan.
Mulai simple, tapi impactful.
Gak Harus Pakai Sosial Media Kok
Kalau kamu ngerasa sosial media bukan tempatmu? Yaa gak masalah.
Gak semua kreator harus aktif di Instagram atau TikTok. Banyak cara lain buat networking dan promosiin jasa kamu.
Tapi, kalau kamu mau coba, anggap aja sosial media sebagai mini portofolio gratis. Tempat buat nunjukin siapa kamu, gaya kamu, dan proses kamu.
Sosial media bisa jadi teman, bisa juga jadi beban. Tapi pada akhirnya, yang menentukan itu kamu sendiri. Gunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhanmu. Entah kamu mau show off karya, bangun jaringan, atau sekadar berbagi cerita—yang penting, tetap autentik dan nikmati prosesnya.
Selamat berkarya dan tetap kreatif! 🚀