Lisensi gambari ini via Robert Kneschke
Baker Story Fotografi

Fotografi Makanan: Peran Food Stylist

Ketika mendengar kata ‘stylist,’ kita mungkin langsung teringat pada fashion stylist, personal stylist, atau bahkan hair stylist—semua yang berkaitan dengan kecantikan dan penampilan.

Ets.. tapi ada juga stylist lain yang memiliki peran krusial, terutama dalam menyusun sebuah makanan terlihat menjadi sangat menggiuarkan dalam foto-foto di majalah hingga media sosial. Dialah sang Food Stylist.

Lisensi gambar ini via Pressmaster

 

Meski gak selalu mendapat sorotan, food stylist adalah sosok di balik layar yang bertanggung jawab membuat setiap hidangan tampak sempurna dan menggoda.

Apa Itu Food Stylist?

Jangan salah, Food stylist adalah pekerjaan profesional juga loh.

Food stylist akan mendalamkan keahliannya dalam mengatur makanan dengan sedemian rupa agar terlihat menarik di depan kamera.

Para stylist ini harus bisa memahami bagaimana makanan biasanya terlihat dalam sebuah foto dengan efek visual terbaiknya. Mereka harus memiliki keterampilan kuliner, kreativitas, hingga estetika visual. Jadi, dibutuhkannya mata yang tajam untuk memahami detail dari bahan hingga tekster sebuah makanan.

peran food stylist dalam sebuah projek fotografi makanan
Lisensi gambar ini via Maskot Images.

Peran ini juga berbeda dengan fotografer makanan, walaupun mereka harus bekerja sama dengan erat. Food stylist akan lebih fokus dalam penyajian sebuah makanan, sementara fotografer lebih bertanggung jawab dengan pencahayaan dan sudut yang tepat untuk mengambil gambar makanan tersebut.

Peran Food Stylist

Dalam food photography, food stylist mengambil beberapa peran penting:

  • Menyiapkan Makanan

Salah satu tugas utama pastinya adalah untuk memilih dan menyiapkan bahan makanan yang akan digunakan dalam foto. Hal ini termasuk dengan menyiapkan sayuran yang paling segar, memasak daging dengan tingkat sempurna, atau bahkan mengatur topping kue.

  • Menciptakan Visual Menarik

Tidak hanya sekedar menyiapkan aja, food stylist juga harus menata makanan tersebut agar terlihat menarik di depan kamera. Untuk mencapai visual yang menarik, mereka juga mungkin harus terus mengatur ulang bahan-bahan tersebut agar menciptakan visual yang gak hanya estetis, tapi juga menggugah selera.

  • Bekerja Sama dengan Fotografer

Agar visi dan konsep tercapai, food stylist harus memiliki hubungan yang baik dengan si fotografer. Mereka harus bisa berdiskusi bersama mengenai tema, pencahayaan, hingga komposisi foto.

Kolaborasi keduanya sangat penting untuk menghasilkan foto yang sesuai dengan keinginan klien.

Lisensi gambar ini via LightField Studios

Teknik dan Trik

Agar makanan terlihat lebih menggoda, diperlukan seni dan ilmu untuk memadukan kreativitas dengan keterampilan teknis. Dengan itu, food stylist harus paham bagaimana makanan berperilaku di bawah kondisi pencahayaan dan kamera.

Mereka harus menggunakan teknik dan trik khusus untuk membuat makanan terlihat sempurna, ini beberapa teknik dan trik yang sering digunakan:

           food stylist dengan fotografer

  • Pemilihan Bahan Makanan Terbaik

1. Seleksi dengan Teliti

Penyeleksian bahan adalah langkah pertama yang sangat penting. Food sylist biasanya akan menghabiskan waktunya untuk memilih bahan-bahan paling segar.

Seperti memilih sayuran, mereka harus mencari sayuran dengan warna yang cerah dan bebas noda. Sama halnya dengan buah, mereka harus dapat memilih buah yang mengkilap atau tanpa cacat.

Daging pun harus dapat dipilih dengan marbling yang sempurna.

2. Penggunaan Bahan Alternatif:

Untuk mencapai tampilan terbaik, kadang-kadang food stylist harus kreatif dengan menggunakan bahan-bahan alternatif yang lain.

Contohnya, terkadang kentang tumbuk mungkin akan digunakan sebagai pengganti dari es krim, karena tidak dapat meleleh di bawah lampu studio yang cukup panas.

food stylist dalam fotografi makanan
Lisensi gambar ini via Taras Grebinets
  • Penataan Makanan

1. Komposisi yang Menarik:

Penataan makanan di piring adalah kunci untuk menciptakan komposisi yang menarik. Mereka juga akan sering menggunakan prinsip dasar seperti kontras, kesimbangan, atau harmoni.

2. Detail Mikro:

Food stylist juga harus dapat memperhatikan elemen dengan detail seperti biji wijen, bumbu tabur, atau tetesan saus. Terkadang mereka harus menggunakan alat bantu seperti pinset, sumpit, atau sikat kecil untuk menyusunnya.

3. Porsi dan Lapisan:

Hal kecil seperti menentukan jumlah makanan yang tepat untuk diletakkan pada piring juga menjadi faktor penting. Penggunaan makanan yang terlalu banyak akan membuat piring terlihat berantakan, sementara jika terlalu sedikit akan tampak kosong dan tidak menarik.

Selain itu, penataan makanan dalam lapisan juga bisa menciptakan kedalaman dan menambah tekstur dalam foto.

peran food stylist
Lisensi gambar ini via New Africa
  • Efek Visual

1. Kilauan dan Kelembaban:

Food stylist sering menambahkan elemen visual seperti kilauan dan kelembaban untuk membuat makanan tampak segar dan lezat.

Mereka biasanya akan menggunakan minyak zaitun atau gliserin pada daging panggang atau sayuran untuk memberikan kilauan.

Untuk makanan seperti salad atau buah segar, semprotan air digunakan untuk memberikan tampilan yang lebih segar dan berembun.

2. Warna yang Menggugah Selera:

Pewarna makanan juga sering digunakan oleh food stylist untuk meningkatkan warna alami makanan.

Contohnya pada saus, pewarna makanan bisa digunakan untuk membuatnya terlihat lebih mencolok dan menarik. Hal ini juga membantu pada pencahayaan fotografi yang kadang dapat membuat warna terlihat lebih pudar.

3. Manipulasi Suhu:

Terkadang, suhu sebuah makanan juga perlu dimanipulasi untuk dapat menciptakan efek visual tertentu.

Untuk menunjukan bahwa makanan terlihat panas, food stylist dapat menyemprotkan air panas atau menambahkan efek uap sebelum pengambilan gambar.

peran food stylist dalam sesi fotografi makanan
Lisensi gambar ini via Monstar Studio
  • Trik Khusus

1. Penggunaan Item Non-Edible:

Untuk menjaga tampilan makanan tetap menarik selama sesi pemotretan, food stylist juga sering menggunakan item non-edible.

Trik menarik, semprotan rambut dapat digunakan untuk menjaga sayuran terlihat segar dan berkilau lebih lama. Selain itu, lilin cair juga sering digunakan untuk menciptakan gelembung pada sup atau minuman. Pasta gigi juga mungkin digunakna untuk menambah ketebalan pada krim.

2. Menjaga Bentuk dan Struktur:

Food stylist juga akan menggunakan teknik khusus untuk menjaga bentuk dan struktur makanan selama pemotretan.

Tusuk gigi, batang logam, atau kawat tipis bisa digunakan untuk menahan burger tetap terbuka dan terlihat menggoda. Untuk hidangan seperti pasta, food stylist mungkin akan menggunakan potongan spons kecil di bawah pasta untuk memberikan volume dan membuatnya terlihat lebih penuh.

3. Teknik Penyajian yang Kreatif:

Food stylist juga harus menggunakan teknik penyajian yang kreatif untuk membuat makanan terlihat menarik di depan kamera.

Mereka dapat menciptakan gerakan dengan menyiram saus atau menamburkan rempah secara dramatis saat pengambilan gambar.

food stylist in action
Lisensi gambar ini via Robert Kneschke

Dengan bantuan food stylist, setiap hidangan bisa tampil sempurna di depan kamera, menggugah selera bahkan sebelum dicicipi. Jadi, di balik setiap foto makanan yang tampak sempurna, ada kerja keras dan dedikasi seorang food stylist yang tak terlihat.

Nantikan artikel dari kami untuk trik dan tips selanjutnya dalam fotografi makanan.

Kami akan membahas lebih banyak lagi tentang teknik-teknik yang bisa kamu gunakan untuk membuat makanan terlihat luar biasa di foto!

Related posts

Level Up Kreatifitasmu Dengan 10 Teknik Fotografi Kreatif Ini

Admin Original

Kekuatan Tema dalam Fotografi Makanan

Villda Regina

Cara Merubah Aspek Rasio Foto Lewat Sentuhan Ajaib Tool Online

Admin Original

Menguak Keberhasilan Fotografer Menyulap Hobi Jadi Cuan

Riz V

3 Cara Ningkatin Pendapatan pasif di Shutterstock yang Sederhana & Efektif

Admin Original

Gampang Ini Cara Sulap Foto di Ponsel Jadi Cuan di Shutterstock

Admin Original

Leave a Comment

Open chat
Konsultasi via WhatsApp
Konsultasi via WhatsApp