Lisensi gambar ini via Wavebreak Media.
Shutterstock

9 Cara Membuat Infografik Dengan Bantuan Shutterstock

Infografik adalah salah satu media visual yang efektif untuk menyampaikan informasi secara ringkas dan menarik. Dengan memanfaatkan platform seperti Shutterstock, proses pembuatan infografik dapat menjadi lebih mudah dan efisien. 


Lisensi gambar ini via hafiyya syafa khoiriyah.

Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat infografik yang profesional menggunakan Shutterstock.

1. Tentukan Tujuan dan Target Audiens

Sebelum memulai, pastikan Anda memahami tujuan pembuatan infografik. Mengetahui tujuan ini akan membantu Anda menentukan gaya dan isi infografik yang sesuai.

Infografik yang ditujukan untuk mempromosikan produk biasanya lebih fokus pada elemen visual yang menarik perhatian, sedangkan infografik edukasi lebih mengutamakan kejelasan informasi.

2. Kumpulkan Data yang Relevan

Infografik yang baik didasarkan pada data yang akurat dan relevan. Mulailah dengan melakukan riset untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan topik. Gunakan sumber terpercaya atau survei yang kredibel.

Data yang solid akan meningkatkan kredibilitas infografik Anda. Pastikan proses pengumpulan data berjalan lancar, terutama jika Anda bekerja di lokasi dengan kendala teknis.

Untuk situasi ini, perangkat seperti mesin genset bisa menjadi solusi untuk menjaga keberlanjutan operasional, termasuk akses internet dan perangkat komputer. Hal ini penting agar riset Anda tidak terhambat.

3. Pilih Template Infografik di Shutterstock

Shutterstock berlisensi menawarkan ribuan template yang siap digunakan. Anda bisa mencari template yang sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan kata kunci spesifik dalam kolom pencarian.

Selain itu, template di Shutterstock memungkinkan Anda untuk menghemat waktu dalam proses desain. Anda tidak perlu mulai dari nol, melainkan cukup memodifikasi elemen yang sudah ada.

4. Gunakan Elemen Visual Berkualitas Tinggi

Keunggulan Shutterstock terletak pada koleksi elemen visualnya yang sangat luas, termasuk ikon, ilustrasi, dan grafik vektor. Anda bisa memilih elemen visual yang mendukung tema infografik Anda.

Penggunaan elem ini akan membuat infografik Anda terlihat profesional dan menarik perhatian. Pastikan elemen visual tersebut relevan dan tidak berlebihan untuk menjaga fokus audiens pada isi infografik.

5. Sesuaikan Warna dan Font

Agar infografik terlihat profesional, pastikan Anda menggunakan palet warna yang serasi. Gunakan kombinasi warna yang sesuai dengan tema infografik, misalnya warna biru untuk topik teknologi atau hijau untuk topik lingkungan.

Selain warna, pemilihan font juga sangat penting. Gunakan font yang mudah dibaca, terutama untuk teks utama. Hindari penggunaan terlalu banyak jenis font dalam satu desain agar tampilan tetap rapi dan terorganisir.

6. Tambahan Data dalam Bentuk Visual

Sajikan data dalam bentuk visual seperti grafik, diagram, atau peta untuk memudahkan audiens memahami informasi. Visualisasi data yang menarik dan informatif akan lebih efektif dibandingkan teks panjang.

Template Shutterstock sering kali sudah dilengkapi dengan placeholder untuk grafik. Anda hanya perlu mengganti data yang ada dengan data Anda sendiri. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan desain infografik tetap konsisten dan profesional.

7. Berikan Sentuhan Kreatif

Meski menggunakan template, Anda tetap bisa memberikan sentuhan kreatif agar infografik lebih unik. Misalnya, tambahkan ilustrasi khusus yang relevan dengan topik Anda atau gunakan animasi sederhana jika infografik akan ditampilkan dalam format digital.

Selain itu, Anda dapat menambahkan elemen interaktif jika infografik dirancang untuk media online. Hal ini memungkinkan audiens untuk lebih terlibat dengan informasi yang Anda sampaikan, seperti dengan mengklik grafik untuk melihat detail tambahan.

8. Uji Coba dan Revisi

Sebelum mempublikasikan infografik, lakukan uji coba dengan meminta masukan dari rekan kerja atau teman. Mintalah mereka untuk menilai apakan informasi sudah tersampaikan dengan jelas dan desainnya menarik.

Proses uji coba ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahan atau elemen yang kurang efektif. Setelah mendapatkan feedback, lakukan revisi sesuai kebutuhan. Perbaikan kecil pada warna, font, atau posisi elemen dapat membuat perbedaan besar dalam meningkatkan kualitas infografik Anda

9. Unduh dan Publikasikan

Setelah selesai, unduh infografik Anda dalam format yang sesuai. Shutterstock memungkinkan pengguna untuk mengunduh file dalam berbagai format seperti PNG, JPEG, atau PDF.

Pilih format yang sesuai dengan tujuan penggunaan, misalnya PDF untuk presentasi atau JPEG untuk media sosial. Publikasikan infografik di platform yang sesuai, seperti blog, media sosial, atau email newsletter.


 

Mengikuti langkah-langkah di atas dapat membantu Anda membuat infografik yang efektif dan menarik dengan bantuan Shutterstock. Selain mempermudah proses desain, Shutterstock juga memastikan bahwa hasil akhirnya memiliki kualitas profesional. Selamat mencoba!

Related posts

Ancaman Bisnis Saat Menggunakan Gambar Tanpa Lisensi

Admin Original

Yuk Cari Tahu, Berapa Lama di Approve Shutterstock Contributor

Admin Original

Mengenal Apa Itu Shutterstock: Platform Visual yang Menyulap Industri Kreatif

Admin Original

5 Generator Seni AI Pembawa Transformasi Kreatif!

Admin Original

Ragam Konten Shutterstock yang Optimalkan Bisnis

Admin Original

Rahasia Bikin Fotografi Produk Instagram yang Menjual

Admin Original

Leave a Comment

Open chat
Konsultasi via WhatsApp
Konsultasi via WhatsApp