Fotografi bukan cuma soal menekan tombol kamera. Dunia ini luas, penuh dengan gaya, teknik, dan aliran kreatif yang bisa kamu pilih sesuai minat. Ada fotografer yang memilih untuk serba bisa, tapi banyak juga yang akhirnya fokus pada satu atau dua genre tertentu untuk mengasah keahlian dan membangun ciri khas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas kategori utama dalam fotografi. Dengan ini, mungkin kamu bisa mendapatkan inspirasi kategori mana yang ingin kamu dalami. Sepanjang artikel ini, kamu juga bisa menemukan berbagai tips untuk memulai karier di dunia fotografi.
Fotografi Populer dan Tren
Jenis-jenis fotografi yang sedang tren ini biasanya berkembang mengikuti kebutuhan komersial dari brand dan bisnis, bahkan dalam beberapa dekade terakhir muncul jenis fotografi baru yang khusus hadir untuk memenuhi kebutuhan konten media sosial dan selera budaya yang terus berubah.
Bagi fotografer yang ingin menggabungkan sisi bisnis dengan karya kreatif mereka, ada banyak inspirasi yang bisa ditemukan dalam jenis fotografi populer ini, termasuk fotografi brand dan fotografi makanan.
Editorial & Jurnalistik
Fotografi jenis ini bertujuan menceritakan kisah atau mengiringi artikel di media. Foto jurnalistik sering kali menangkap momen nyata, kadang di tempat-tempat berbahaya, dan punya kekuatan emosional yang besar.
Brand & Produk
Banyak bisnis bergantung pada fotografi untuk promosi. Dari foto produk katalog yang sederhana sampai kampanye visual yang dramatis seperti Nike atau Patagonia, fotografer komersial bekerja sama erat dengan tim marketing untuk menyampaikan pesan.
Pernikahan & Event
Mengabadikan momen sekali seumur hidup butuh fotografer yang sigap, sabar, dan kreatif. Event photography juga mencakup konser, konferensi, atau festival, dengan fokus menangkap energi dan suasana acara.
Makanan & Lifestyle
Terinspirasi Instagram, foto makanan kini jadi karya seni tersendiri—mulai dari action shot tepung beterbangan saat bikin roti, sampai table set-up yang estetik. Lifestyle photography lebih luas lagi, menampilkan gaya hidup seseorang atau merek dengan nuansa aspiratif.
Alam & Satwa Liar
Menangkap keindahan bumi, dari lanskap megah hingga hewan liar di habitatnya. Fotografi ini sering butuh perjalanan jauh, peralatan khusus, dan tentu saja kesabaran ekstra.
Olahraga & Hewan Peliharaan
Fotografi olahraga penuh tantangan teknis, baik dalam kecepatan, timing, dan pencahayaan. Sementara itu, pet photography butuh kreativitas (dan kesabaran menghadapi model berbulu yang kadang bandel).
AI Photography
Masih menuai pro dan kontra, tapi tak bisa dipungkiri, AI membuka jalan baru untuk menciptakan visual yang sulit dilakukan dengan kamera biasa. Dari kolase surealis hingga retouching, teknologi ini makin sering dipakai fotografer profesional.
Memotret Manusia
Dengan memotret orang, kamu bisa menghadirkan sudut pandang unikmu sebagai fotografer terhadap subjek dan konteksnya, untuk menonjolkan kepribadian, suasana hati, emosi, atau hubungan yang ada.
Fotografi yang berfokus pada manusia adalah salah satu genre yang sangat memuaskan, mencakup momen-momen intim seperti fotografi keluarga dan bayi baru lahir, hingga ke ranah yang lebih komersial seperti fotografi fashion dan fotografi gaya hidup.
- Potret & Keluarga: Dari foto studio klasik hingga gaya candid modern, tujuan utamanya adalah menangkap esensi seseorang atau hubungan antarmanusia.
- Fashion: Bidang kreatif yang terus berevolusi mengikuti tren, bekerja sama dengan desainer, model, dan art director.
- Lifestyle: Menghadirkan citra aspiratif, sering kali untuk media sosial atau branding personal.
Tips: Fokus pada ekspresi mata, gunakan pencahayaan natural bila memungkinkan, dan ciptakan suasana nyaman agar subjek lebih rileks.
Menangkap Lanskap
Saat kamu menangkap tempat dalam foto, dunia benar-benar terasa tanpa batas. Bayangkan berbagai habitat, mulai dari lanskap kota yang dinamis hingga alam liar yang murni. Fotografer yang berfokus pada esensi sebuah tempat bisa menampilkan arsitektur, pemandangan alam, atau langit malam penuh bintang dalam karya mereka yang sarat atmosfer.
Lanskap & Travel: Mengabadikan alam terbuka atau suasana perjalanan, dari pegunungan hingga hiruk pikuk kota.
Arsitektur & Street Photography: Mengeksplorasi bentuk bangunan, bayangan, hingga momen spontan di jalanan.
Aerial & Bawah Air: Memberi perspektif baru lewat drone atau kamera bawah laut.
Astrofotografi: Menangkap langit malam, bintang, dan fenomena alam seperti aurora.
Tips: Manfaatkan cahaya alami, gunakan tripod untuk hasil stabil, dan jangan takut bermain dengan sudut pengambilan gambar yang berbeda.
Memotret Objek
Benda mungkin tidak terdengar seperti titik awal fotografi yang menarik, tapi itu anggapan yang keliru. Fotografi objek dan produk justru membutuhkan kreativitas tinggi, dan beberapa karya paling mencolok serta artistik justru tercipta dari subjek yang statis.
Produk: Biasanya untuk kebutuhan komersial, tapi bisa dibuat artistik dengan konsep dan properti pendukung.
Still Life: Warisan dari seni lukis klasik, memotret benda dengan pencahayaan dan komposisi yang penuh makna.
Tekstur: Menangkap detail material seperti kayu, kain, atau logam, sering digunakan sebagai background atau elemen desain.
Tips: Bermainlah dengan cahaya, bayangan, dan komposisi untuk memberi nyawa pada objek yang diam.
Fotografi Kreatif
Fotografi bisa bersifat komersial, dokumenter, atau gabungan keduanya, namun bentuknya yang paling artistik hadir dalam genre kreatif. Banyak seniman menggunakan fotografi sebagai medium ekspresi, mengembangkan teknik khusus untuk memperkuat dampak artistiknya.
Hitam Putih: Fokus pada bentuk, bayangan, dan emosi.
Double Exposure & Kolase: Menggabungkan beberapa gambar jadi karya baru.
Makro: Mengungkap detail kecil yang jarang terlihat, dari serangga hingga butiran garam.
Light Painting & Eksperimen: Bermain dengan cahaya, eksposur panjang, atau teknik solarisasi.
Tips: Jangan takut bereksperimen. Banyak teknik kreatif bisa dipelajari dari kombinasi kamera, editing, dan imajinasi.
Fotografi selalu menawarkan hal baru untuk digali. Kamu bisa memperdalam wawasan tentang pengaturan exposure, teknik pencahayaan, pemilihan angle, hingga alur editing yang membentuk narasi visual yang memikat.
Bagi kamu yang ingin menjadikan fotografi sebagai karier, tersedia juga panduan tentang pengembangan bisnis, perencanaan karier, dan eksplorasi artistik. Semuanya dirancang untuk membantu fotografer melangkah lebih percaya diri dan menghasilkan karya yang berdampak.
Untuk artikel menarik lainnya seputar fotografi dan tren visual, kunjungi Riz Visual.
Artikel asli ditulis oleh Grace Fussell : https://www.shutterstock.com/blog/types-of-photography
