Bingung cara edit foto yang baik? Atau punya impian jadi editor foto yang hebat?
Apapun impiannya,
Kamu bisa mewujudkannya jadi nyata Lewat panduan profesional berikut ini.
So, pastikan kamu menyelami semua informasinya sampai habis.
Perhatikan Ini Sebelum Memulai Mengedit Foto
- Tujuan Mengedit
Pikirkan tujuannya apakah itu menyesuaikan komposisi, warna, pencahayaan
- Kenali Kamera
Kemampuan kamera yang bisa memotret format RAW,
Akan memudahkan proses editing foto tanpa mengorbankan kualitas.
- Tahu Batas Pengeditan
Pengeditan hanya bisa meningkatkan kualitas foto,
Bukan membuatnya jadi sempurna.
Terutama jika foto blur atau fokusnya kurang baik.
- Persiapan Dasar
Pelajari pencahayaan, fokus, dan komposisi untuk hasil foto yang baik .
Ingat bidikan awal jadi dasar penting untuk pengeditan foto yang sukses.
Cara Edit Foto Untuk Pemula – Profesional
♠ Set Color Temperature by Adjusting White Balance
White balance adalah hal penting dalam pengeditan foto,
Karena ini menentukan Color Temperature/ suhu warna
Kabar baiknya, hampir semua kamera punya pengaturan White Balance (AWB) otomatis,
So, kamu hanya cukup mencoba menciptakan foto dengan keseimbangan yang pas.
Misalnya pada foto di atas, terlihat colour temperature-nya terlalu dingin karena pengaruh lingkungan.
Karena itu disini kita akan mencari keseimbangan foto antara sinar matahari dan bayangan.
Caranya, dengan menggeser slider ke kanan untuk menyesuaikan warna dan mengurangi kecerahan.
♥ Exposure and Contrast
Eksposure dan kontras bisa meningkatkan dampak visual suatu gambar.
Misalnya, memperbaiki area yang terlalu gelap atau terlalu terang
Di saat yang sama detail dan kedalaman foto akan terlihat lebih jelas.
Untuk lebih jelas, berikut penjelasannya:
- Exposure mengatur kecerahan keseluruhan gambar.
- Contrast mengontrol perbedaan antara bagian terang dan gelap.
- Highlights mengatur kecerahan area terang yang paling terang.
- Shadows mengatur kecerahan area gelap yang paling gelap.
- Whites menetapkan kecerahan titik terang.
- Blacks menetapkan kecerahan titik gelap.
Untuk mendapatkan paparan yang merata, kamu juga bisa menggunakan histogram (kanan atas).
→ Histogram adalah representasi grafis dari distribusi warna pada foto.
⇒Piksel berwarna hitam (kiri)
⇒Piksel berwarna putih (kanan)
Bagaimana cara membaca grafik histogram?
♠ Vibrancy dan Saturation
Vibrancy dan saturation sangat penting untuk membuat gambar menonjol.
- Vibrancy
Meningkatkan intensitas warna pada sebuah foto
Serta melindungi warna kulit dan mencegah oversaturation.
- Saturation
Mengatur intensitas dan vividness pada foto secara keseluruhan.
♥ Cropping and Composition
Cropping bukan cuma sekadar memotong gambar; tapi menyempurnakan komposisi.
Dengan teknik Rule of Thirds, kamu bisa membingkai subjek secara efektif,
Sehingga nantinya hasilkan foto lebih seimbang dan menarik.
Dalam tahap ini kamu punya fleksibilitas untuk membuat visual menarik sesuai keinginan.
♠ Sharpening
Penting juga untuk memikirkan tujuan akhir foto,
Apakah akan digunakan pada social media, website atau mungkin materi promosi lainnya.
Initnya, pikirkan secara matang dan sesuaikan dengan kebutuhan.
♥Mengekspor Foto
Berikut adalah contoh sebelum dan sesudah dari gambar asli.
Kamu masih bisa menambahkan atau menyesuaikan sesuai keperluan.
Setelah itu jangan lupa untuk memilih tipe file yang tepat.
- Format JPEG cocok untuk berbagi online
- Format TIFF cocok untuk percetakan berkualitas tinggi.
Untuk format lainnya lihat disini:
PDF PNG JPG, Format Mana yang Cocok untuk Proyek Kreatif ?
Setiap aplikasi pengeditan foto punya opsi ekspor yang berbeda,
Jadi kenali dengan baik sebelum mengunduh hasil akhir.
1 comment
[…] Info Menarik :Teknik dan Cara Edit Foto yang Wajib di Kuasai Pemula – Profesional […]