man eating cupcake
Lisensi gambar via united photo studio
Baker Story

Komposisi pada Fotografi Kue dan Roti

Coba bayangin kamu lagi scrolling di media sosial terus tiba-tiba ketemu foto kue yang estetis banget. Rasanya nggak pantes kalau foto itu cuma ada di sosial media, tapi seharusnya di print di majalah atau bahkan dipajang di museum.

Gak hanya berhasil bikin mulut kamu berair dan perut kamu berbunyi, tapi juga indah banget untuk dijadiin wallpaper handphone. Ternyata, rahasia di balik foto memukau itu ada pada komposisi fotografi.

Melalui tulisan ini, kita akan sama-sama bahas lebih lanjut terkait rahasia komposisi tersebut. Kita akan kulik detail prinsip komposisi yang bisa meningkatkan estetika dan daya tarik fotografi kue dan roti kamu.

Lisensi gambar via Wayhome Studio

Apa itu komposisi?

Komposisi adalah cara mengatur dan memadukan elemen-elemen visual dalam sebuah foto agar terlihat menarik. Maksudnya, menarik dalam hal ini adalah foto kamu berhasil menyampaikan cerita dan berdampak bagi para penontonnya. 

Misalnya, kamu foto kue menggunakan komposisi Rule of Third untuk terlihat rapi dengan pencahayaan dramatis. Dengan ini, para penonton yang melihat akan merasakan kesan mewah dan elegan. Ini yang akan ngebuat mereka pingin pajang foto kamu di wallpaper handphone mereka.

Prinsip-Prinsip Komposisi yang Efektif

Rule of Third

Aturan rule of third ini merupakan prinsip dasar yang sangat berguna dalam komposisi fotografi kue dan roti loh. Untuk menerapkannya, kamu bisa gunakan grid atau garis-garis imajiner pada frame untuk bantu tata letak objek kamu. Jadi kamu bisa pisahkan frame menjadi sembilan bagian sejajar dengan garis-garis imajiner tersebut, lalu letakkan objek utama kamu di salah satu titik pertemuan garis. Dengan ini, kamu bisa menciptakan visual yang seimbang. 

   

Kita ambil contoh aja kamu sedang mau mengambil gambar kue kering, nah kamu bisa letakkan bagian puncak kue pada salah satu titik pertemuan untuk menonjolkan detail dan tekstur dari kue kering kamu.

Penggunaan Ruang Negatif

Nextnya, kamu bisa memanfaatkan ruang negatif pada frame kamu. Ruang negatif dalam hal ini adalah area kosong di sekitar objek utama. Dengan menggunakan ruang negatif ini kamu bisa dapetin gambar yang terlihat clean dan smooth. Para designers juga bisa gunain hasil foto kamu untuk mereka tambahkan teks atau elemen lainnya, ini juga mempermudah mereka untuk meng-cut dan mengambil objek utama kamu secara utuh untuk di tempel di karya mereka. Tapi jangan lupa untuk pastikan ruang negatif tidak terlalu banyak, jadi tetap mempertahankan fokus para penonton ke objek utama kamu. 

Lisensi gambar ini via FotosDo

Jika kamu lagi memotret roti panggang, letakkan roti kamu di bagian kiri frame dan biarkan sisi kanan frame kamu kosong, tips ini bisa memberikan kesan lapang dan elegan.

Pola dan Garis

Menerapkan prinsip pola dan garis pada foto kamu, terutama untuk kue dan roti, bisa memberikan hasil yang sangat estetis. Pola yang teratur dan simetris ini bisa ciptain tata letak yang terkesan harmonis. 

Untuk dapetin hasil yang maksimal kamu bisa ikutin cara ini:

    1. Pemilihan Latar Belakang yang Tepat

Step pertama yang perlu kamu perhatiin adalah motif latar belakang yang kamu gunakan. Pilih alas atau latar belakang dengan motif yang gak terlalu ramai. Kamu bisa pakai latar belakang yang polos untuk menjaga perhatian ke objek utama. Tapi kalo kamu mau menambah dimensi visual, kamu juga bisa pilih alas dengan pola sederhana, contohnya: garis-garis tipis, kotak-kotak kecil, atau titik-titik. Sederhananya, kamu bisa gunain kain taplak meja ataupun kertas kado dengan motif gingham (kotak-kotak kecil) atau polkadot. 

2. Susun Kue dan Roti dalam Pola yang Berulang

Ini merupakan step selanjutnya dimana kamu bisa susun kue kamu dalam pola grid atau jajaran yang teratur. Kamu bisa susun kue kamu itu dalam bentuk barisan atau kolom yang sejajar di sebuah nampan atau piring besar. Gak hanya itu, kamu juga bisa susun kue kamu dalam bentuk lingkaran atau spiral. Ini juga bisa jadi pusat perhatian yang menarik dalam foto kamu. Contohnya, kamu bisa susun donat dalam bentuk lingkaran dan selipkan satu donat di tengah sebagai pusatnya. 

3. Tambahkan dimensi visual

Di step ini, kamu diajak bermain dengan tinggi dan kedalaman dari komposisi foto kamu. Kamu hanya perlu untuk menyusun kue kamu dengan menumpuknya satu sama lain. Gunakan juga garis panduan untuk mempermudah prosesnya, kamu bisa manfaatkan properti seperti pisau atau sumpit untuk ciptain garis panduan itu. Atau, kamu juga gunakan garis-garis pada taplak meja yang kamu gunakan untuk menyusun kue kamu dalam barisan yang lurus. 

4. Mengatur pencahayaan

Terakhir, pastinya kamu harus pastikan pencahayaan yang kamu pakai sudah pas untuk memperkuat pola dan garis. Kamu bisa gunakan pencahayaan alami dari jendela kamu untuk memberikan bayangan yang halus. Patikan cahaya itu menyinari objek kamu dari sisi samping untuk memberikan kedalaman. Kalau kamu mau bereksperimen, kamu juga bisa gunain reflektor untuk mengisi bayangan dan menonjolkan tekstur kue kamu.

Lisensi gambar ini via New Africa

Teknik Editing untuk Meningkatkan Komposisi

Proses editing foto itu bukan hanya tentang memperbaiki pencahayaan atau warna aja, tapi juga untuk ningkatin komposisi agar foto kamu terlihat lebih menarik. 

Di artikel ini, kita juga akan share beberapa teknik editing yang bisa kamu terapkan:

  • Crop dan reframe
Lisensi gambar via RizVisual

Proses editing ini bisa kamu lakukan untuk memotong bagian yang gak diperlukan. Kamu juga bisa mengatur ulang komposisi agar sesuai dengan Rule of Third atau komposisi lainnya. 

  • Enhance Colors

Gunakan teknik selective color untuk nonjolin warna tertentu yang ingin kamu sorot, seperti warna frosting atau topping kamu. Tingkatin juga saturasi dan vibrance foto kamu untuk membuat warna kue lebih hidup.

  • Vignetting

Tambahkan vignette (pengelap di tepi foto) untuk menarik perhatian para penonton ke tengah frame. Ini juga akan memberikan efek dramatis dan kedalaman pada foto kamu.

  • Sharpening

Alat ini bisa membantu kamu untuk menajamkan detail dan tekstur kue kamu untuk terlihat lebih menggiurkan. Tapi hindari juga oversharpening, karena ini bisa membuat foto kamu terlihat tidak natural. 

  • Blur Background

Gunakan efek blur atau bokeh di latar belakang foto kamu. Trik editing ini akan menghilangkan elemen yang mengganggu dan kurang penting.

Lisensi gambar via Addictive Creative

Tips Praktis untuk Mencapai Komposisi yang Tepat

Pastinya, asah terus kemampuan kamu! 

Jangan patah semangat dan terus latihan untuk mengambil foto dari berbagai sudut. Eksplor juga dengan pencahayaan yang berbeda. Evaluasi juga hasil foto kamu, cari tau apa aja yang bisa kamu perbaiki dan terapkan pelajaran itu ke sesi fotografi berikutnya. Biarkan kreativitas kamu terus mengalir dan terus eksplorasi.


 

Jangan lupa untuk stay tune di Sosial Media kita! Riz Visual sering mengadakan workshop fotografi yang pastinya bakal membantu meningkatkan keterampilan fotografi kamu, dimana kamu bisa langsung praktek langsung.

Jika kamu juga lagi mencari bantuan untuk mengabadikan foto kue atau roti kamu, jangan ragu untuk berkonsultasi terkait layanan fotografi kami. Riz Visual siap membantu!

Related posts

Kekuatan Tema dalam Fotografi Makanan

Villda Regina

Cara Sederhana Foto Makanan Biar Terlihat Lebih Menggiurkan

Villda Regina

Tingkatkan Fotografi Makanan: Efek Bokeh

Villda Regina

Guna Panca Indera bagi Fotografi Makanan

Villda Regina

Leave a Comment

Open chat
Konsultasi via WhatsApp
Konsultasi via WhatsApp