Fotografi

Fotografi Perspektif: Tangkap POV Baru di Foto Kamu

Fotografi perspektif memungkinkan kamu untuk mengeksplor hubungan spasial antar objek di sebuah foto. Sebagai fotografer, kamu akan menemukan sudut pandang baru yang unik. Pelajari lebih lanjut terkait fotografi prespektif dengan panduan lengkap. 

Pada artikel ini, kita akan membahas:


Apa Itu Fotografi Perspektif?

Fotografi perspektif mengacu pada jarak spasial antara berbagai objek dalam bingkai kamu.

Perspektif yang berbeda dapat kamu eksplor dengan bereksperimen dengan kedalaman bidang, panjang fokus berbeda, atau sekadar mengubah sudut pandang kamu sebagai fotografer.

Perspektif dalam fotografi adalah tentang menemukan sudut pandang unik sebagai fotografer. Perspektif yang menarik memiliki kekuatan untuk mengangkat sesuatu yang biasa menjadi sebuah karya seni yang berkesan.


Jenis Fotografi Perspektif

Perspektif Linier

Perspektif linier menggunakan garis konvergen untuk menciptakan kedalaman dalam gambar. Gambar dengan perspektif linier akan menampilkan beberapa elemen garis terdepan dan garis horizon dengan titik hilang. Garis horizon itu dapat ditempatkan dimana saja dalam frame kamu.

Sebuah foto dengan perspektif linier dapat memiliki perspektif satu titik, perspektif dua titik, atau perspektif tiga titik.

Jumlah titik dalam perspektif berkaitan dengan berapa banyak titik hilang yang ada dalam satu frame.

Lisensi gambar ini via Nicholas J Klein

Perspektif linier adalah pilihan populer bagi fotografer lanskap dan arsitektur. Kombinasi garis terdepan dan garis horizon dapat membantu mengarahkan mata pemirsa ke sekeliling frame dan secara alami mengarahkan mereka ke bagian terpenting gambar.

Perspektif yang Dipaksakan

Perspektif ini dapat menciptakan ilusi optik bahwa elemen tertentu dalam bingkai menjadi lebih besar atau lebih kecil dibandingkan aslinya.

Gambar populer yang menampilkan orang-orang yang tampak memegang Menara Eiffel dengan jari mereka adalah contoh fotografi perspektif yang dipaksakan.

Untuk mencapai perspektif ini, cukup letakkan elemen yang lebih besar di latar belakang bingkai kamu dan elemen yang lebih kecil di latar depan.

Menggunakan lensa telefoto dan aperture stop-down akan membantu memampatkan ruang antara dua objek dan membuat ilusi optik lebih terlihat.

Lisensi gambar ini via 977_ReX_977

Perspektif yang dipaksakan tidak hanya digunakan untuk foto liburan yang konyol. Gaya perspektif ini juga bisa menjadi teknik bercerita yang hebat bagi fotografer konseptual.

Perspektif Udara

Juga dikenal sebagai perspektif atmosfer, perspektif udara mengacu pada cara cahaya, warna, dan kontras berubah seiring bertambahnya jarak antara objek dan fotografer.

Lisensi gambar ini via Kozlik

Perhatikan gambar pegunungan saat matahari terbenam atau terbit. Puncak yang letaknya lebih dekat dengan kamera fotografer akan terlihat jauh lebih gelap dibandingkan puncak yang letaknya jauh.

Perspektif Sudut Tinggi

Berbeda dengan perspektif udara, perspektif sudut tinggi—juga disebut sebagai bird’s eye perspektif—mengacu pada penempatan kamera di atas subjek.

Ini akan membuat subjek tampak lebih kecil dalam bingkai dan juga menekankan skala lingkungan yang kamu potret.

Berikut adalah contoh sempurna dari perspektif sudut tinggi:

Lisensi gambar ini via George Rudy

Perspektif Sudut Rendah

Kebalikan dari perspektif sudut tinggi, perspektif sudut rendah adalah saat kamu menempatkan kamera di bawah subjek.

Juga disebut sebagai perspektif bug’s-eye, ini dapat memiliki efek yang lebih lucu dibandingkan memotret dari tampilan sudut tinggi.

Lisensi gambar ini via Wirestock Creators

Sudut Pandang vs. Perspektif dalam Fotografi

Meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun keduanya merupakan konsep yang berbeda. Namun keduanya tentu bisa saling mempengaruhi.

Sudut pandang mengacu pada lokasi fisik tempat pengambilan gambar, sedangkan perspektif mengacu pada jarak spasial antar objek dalam bingkai.

Mengubah sudut pandang kamu sebagai fotografer jelas dapat memengaruhi perspektif sebuah foto, namun perspektif juga dapat diubah tanpa perlu berpindah secara fisik ke lokasi baru.


Alat dan Perlengkapan untuk Fotografi Perspektif

Kamera dan pikiran kreatif adalah alat terpenting untuk bereksperimen dengan perspektif dalam fotografi. Namun, jenis perlengkapan yang kamu pilih selain itu dapat membantu kamu menentukan dengan lebih baik perspektif yang ingin kamu capai.

Lensa untuk Perspektif Berbeda

Lensa yang kamu pasang ke kamera memiliki pengaruh terbesar terhadap perspektif. Lensa sudut lebar akan memberi kamu perspektif yang sangat berbeda dibandingkan lensa telefoto yang lebih panjang.

Lensa Sudut Lebar

Lensa ini berukuran sekitar 35mm dan lebih lebar dari bidang pandang mata manusia.

Lensa yang lebih lebar dari 24mm akan menawarkan lebih banyak efek mata ikan.

Lisensi gambar ini via ShotPrime Studio

Lensa sudut lebar mengharuskan kamu, sebagai fotografer, untuk lebih dekat secara fisik dengan apa pun yang kamu potret.

Mereka bisa sangat bagus untuk menangkap pemandangan indah, fotografi jalanan, atau foto aksi. 

Lensa Telefoto

Lensa telefoto menghasilkan bidang pandang yang lebih sempit dan biasanya berukuran lebih dari 85mm.

Menggunakan lensa telefoto berarti kamu tidak harus terlalu dekat secara fisik dengan subjek, namun juga akan memadatkan segala sesuatu dalam bingkai.

Teknik ini membuat elemen latar belakang tampak lebih besar dan lebih dekat daripada yang sebenarnya, seperti pada contoh di bawah.

Lisensi gambar ini via Valerio Pardi
Lensa Tilt-shift

Lensa khusus ini menawarkan perspektif unik dengan kemampuannya untuk fokus selektif namun tetap sangat tajam.

Umumnya, lensa ini cukup mahal dan memiliki sedikit kesulitan untuk dipelajari.

Lisensi gambar ini via Ikerlaes

Namun kemampuan fokus yang tajam menjadikannya populer di kalangan fotografer arsitektur, fotografer alam, dan bahkan fotografer potret dan pernikahan. 


Tripod dan Stabilizer untuk Pemotretan Stabil

Tripod perjalanan yang kokoh adalah alat yang hebat untuk fotografi perspektif, terutama jika kamu bereksperimen dengan eksposur panjang di alam atau saat memotret di lingkungan perkotaan. 

Namun, tripod kecil atau stabilizer dengan kaki melingkar bisa menjadi pilihan yang baik jika kamu ingin memasang kamera secara fisik ke sesuatu tempat. Ini dapat kamu gunakan untuk menangkap perspektif sudut tinggi atau rendah yang menarik.

Pastikan saja penstabil mana pun yang kamu pilih cukup ringan untuk dibawa-bawa—terutama di medan yang berat—namun cukup stabil untuk mengambil gambar.


5 Tips Cara Mengambil Foto Perspektif

  1. Bereksperimenlah dengan Setiap Perspektif

Bereksperimen dengan perspektif berbeda sambil memotret satu subjek adalah cara cerdas untuk melihat bagaimana POV dapat mengubah gambar.

Mulailah dengan perspektif linier dengan satu titik pandang, lalu susun ulang dalam bingkai kamu untuk menambahkan lebih banyak lagi.

Berikutnya, cobalah menempatkan sesuatu dengan sengaja di latar depan untuk menciptakan gambar dengan perspektif yang dipaksakan.

Posisikan diri kamu jauh di atas subjek, lalu potret beberapa foto saat kamu berada di bawah subjek.

Mengubah sudut pandang saat memotret satu subjek adalah alat yang hebat untuk menemukan perspektif mana yang paling cocok untuk kamu. 

  1. Coba Panjang Fokus yang Berbeda

Panjang lensa yang kamu gunakan mempunyai pengaruh besar terhadap perspektif foto kamu.

Simulator online dapat membantu kamu memvisualisasikan bagaimana perbedaan panjang fokus dapat mengubah foto final kamu.

Meskipun demikian, mendapatkan pengalaman langsung dengan berbagai lensa di lapangan akan membantu kamu belajar lebih cepat. 

  1. Ubah Apertur 

Hanya bekerja dengan satu lensa? Mengubah aperture saja sudah dapat memengaruhi perspektif.

Memotret pada aperture yang lebih tinggi dengan lensa stop-down akan membuat objek lebih fokus dalam bingkai (sempurna untuk mengambil gambar dengan perspektif yang dipaksakan).

Sebaliknya, memotret dengan bukaan lebar pada aperture yang lebih rendah akan menghasilkan gambar dengan elemen yang lebih tidak fokus. 

  1. Bereksperimenlah dengan Eksposur Panjang 

Eksposur yang lama dapat mengubah perspektif kamu hanya dengan memperlambat waktu.

Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar kamera, di zaman sekarang ini, menawarkan mode manual. Ini memungkinkan kamu mengatur waktu eksposur selama 30 detik.

Jika kamu ingin lebih dari itu, gunakan mode bohlam, yang memungkinkan rana kamera kamu tetap terbuka selama yang kamu mau.

Selain itu, pastikan untuk membawa tripod agar kamu dapat mencegah guncangan kamera saat memotret. 

  1. Tembak dari Pinggul 

Memotret tanpa melihat ke jendela bidik mungkin tampak kontraproduktif, namun sebenarnya ini bisa menjadi teknik menyenangkan untuk melepaskan diri dari kebiasaan lama dan menemukan sesuatu yang baru.

Untuk memulai, gunakan lensa sudut lebar, aperture kecil, dan kecepatan rana cepat. Lakukan pra-fokus pada lensa kamu, dan (tentu saja) jangan melihat melalui jendela bidik kamera.

Tip singkat lainnya, ambil banyak gambar sehingga kamu memiliki variasi untuk dipilih.

Jika kamu kesulitan menemukan perspektif segar dalam fotografi, bereksperimen dan memotret sedikit dari pinggul dapat membantu kamu melihat dunia dengan pandangan yang segar.

 


Artikel ini adalah terjemahan dari artikel asli yang ditulis oleh Jeanette D. Moses:

Perspective Photography: Capture a New POV in Your Photos

Related posts

Apa Itu Exposure dan Peran Pentingnya Pada Fotografi

Admin Original

Tren Fotografi 2024, More Expressive More Creative

Admin Original

Ragam Citarasa 15 Menu Takjil Untuk Dibagikan

Admin Original

Apa itu Hero Shot dalam Fotografi?

Villda Regina

Fotografi Komersial: Panduan Komprehensif

Villda Regina

Merangkul Masa Depan Fotografi Dengan Deteksi Wajah Online

Admin Original

Leave a Comment

Open chat
Konsultasi via WhatsApp
Konsultasi via WhatsApp