Hati-hati! Penggunaan Gambar Online ( internet atau platfrom mikrostok) bisa berbahaya
Kalau kamu tidak tahu aturan pakai dan batas penggunaannya.
Jangan sampai kurangnya pemahaman membahayakan diri atau bisnis Anda.
Karena bagaimanapun gambar masuk dalam karya seni rupa yang dilindungi Hak Cipta.
Jadi jangan sampai salah langkah dalam penggunaan gambar online ya.
Untuk tahu mendetail kesalahan yang sering terjadi, pahami point-point di bawah ini
♦ Gambar yang Diedit Tetap Terlindungi Hak Cipta
Mengubah warna, ukuran, dan menggunakannya untuk keperluan sendiri – tetap perlu izin pemilik hak cipta.
Bahkan tetap berhati-hati saat gambar mempunyai label “free use”, “creative common”
Label di atas punya arti berbeda dan batasan tersendiri.
♠ Lisensi Resmi Bukan Berarti Bebas Aturan
Banyak yang beranggapan setelah punya lisensi resmi berarti bisa digunakan secara bebas.
Tentu nggak dong.
Contohnya, platform mikrostok Shutterstock, punya ketentuan lisensi yang spesifik.
- Shutterstock Editorial Use Only; hanya bisa digunakan untuk tujuan deskriptif atau ilustratif
- Commercial Use : bisa digunakan untuk komersial dengan batasan jelas.
Baca selengkapnya:
- Perbedaan commercial dan Editorial di Shutterstock
- Jenis lisensi Shutterstock Apa yang Ideal Untuk Bisnis Saya?
♦ Koran Online Tetap Dilindungi Hak Cipta
Jangan asal screenshot atau share foto dari artikel koran online tanpa izin.
Semua aset di atas dilindungi hak cipta yang jelas.
Biasanya kepemilikan gambar dimiliki penerbit, tapi bisa juga berbeda.
♠ Internet Bukan Gudang Gambar Gratis
Siapa bilang semua gambar di mesin gratis dan bebas digunakan?
Ternyata gambar online yang kamu temukan dari mesin pencari tetap punya hak cipta dan batasan.
Memang, seringkali sumber gambar dan pemilik hak cipta tidak langsung terlihat.
Karena itu perhatikan dengan teliti dan ketentuan penggunaan gambar guna menghindari masalah hukum.
♦Penggunaan Lisensi Bersifat “Terbatas”
Selalu ingat lisensi gambar tidak bisa dibagikan / dijual kepada pihak lain.
Riz visual, agen Shutterstock Indonesia resmi sering menangani kasus di atas.
Misalnya, pihak ilegal menjual gambar pada pihak lain tanpa lisensi yang tepat.
Akibatnya pihak ketiga yang menggunakan terkena risiko hukum.
Atau ada juga yang hanya memiliki lisensi editorial, tapi menggunakannya untuk komersial.
Bahaya banget ini.
Ingat beda kebutuhan, beda jenis lisensinya.
♠
Pahami Lisensi Common Creative
Siapa bilang gambar creative common itu bebas digunakan?
Inget gambar online berlabel Creative Commons (CC) punya ketentuan beragam.
Misalnya, periksa apakah foto boleh diedit atau digunakan untuk keperluan komersial.
Setiap individu/bisnis bertanggung jawab untuk memastikan aturan dan penggunaan gambar online
Karena setiap pelanggaran tetap punya resiko berikut ini
- Konsekuensi Hukum menggunakan gambar tanpa izin; gugatan pemilik hak cipta – biaya ganti rugi.
- Reputasi bisnis bisa karena tindakan yang tidak profesional
So, jadilah pengguna gambar online yang cerdas dan bijak!
Jika ada pertanyaan atau keraguan, lebih baik diskusikan langsung dengan ahlinya.