Dalam dunia fotografi, lensa kamera memainkan peranan penting dalam menciptakan hasil jepretan yang indah. Bahkan, melalui jenis lensa yang berbeda maka kamu akan menghasilkan foto yang beragam
Pelajari lebih lanjut tentang jenis lensa kamera yang cocok buatmu dan fungsinya melalui informasi ini sekarang juga di blog Rizvisual
Apa Saja Jenis Lensa Kamera Itu?
1. Lensa Prime (Fixed Lens): Menangkap Detail Tajam yang Luar Biasa
Lensa prime adalah lensa kamera dengan panjang fokus tetap. Jenis lensa kamera ini tidak memiliki kemampuan zoom, namun mampu menghasilkan foto yang tajam dan berkualitas tinggi meskipun berada pada pencahayaan yang minim tanpa perlu menggunakan ISO tinggi. Contohnya, Lensa prime 50mm f/1.8 yang menghasilkan potret dengan detail tajam.
2. Lensa Wide Angle: Menangkap Keindahan dalam Bidang Pandang yang Lebih Luas
Hadir dengan sudut pandang yang lebar, sehingga memungkinkan kamu menangkap lebih banyak bidang pandang dalam satu foto. Lensa ini cocok untuk fotografi lanskap, arsitektur, dan ruang sempit yang perlu menangkap lebih banyak detail. Contohnya, lensa wide angle 16-35mm f/2.8 memberikan sudut pandang lebar yang ideal untuk fotografi lanskap yang luas atau foto interior.
3. Lensa Telephoto: Menghadirkan Detail yang Tajam dan Efek Bokeh Memukau
Jenis lensa ini memiliki fokus yang lebih panjang, dan memudahkan untuk mengambil gambar objek yang jauh sekalipun. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk membuat foto dengan efek bokeh, maupun menciptakan perspektif yang menarik. Lensa ini ideal untuk fotografi olahraga, satwa liar, dan potret jarak jauh. Contohnya, lensa telephoto 70-200mm f/2.8 adalah pilihan yang populer untuk fotografi olahraga hingga potret jarak jauh.
4. Lensa Makro: Menangkap Detail Kecil yang Luar Biasa
Menjadi salah satu alat jepret yang dibandrol dengan harga relatif tinggi, karena memiliki kemampuan khusus untuk mengambil foto close-up dengan detail luar biasa. Ideal untuk mengambil foto berukuran kecil, seperti bunga, serangga, atau detail lainnya. Contohnya, lensa macro 100mm f/2.8 memungkinkan kamu menangkap detail kecil dengan ketajaman yang luar biasa.
5. Lensa Tilt-Shift: Menciptakan Perspektif dan Kedalaman Bidang yang Menakjubkan
Dalam fotografi, lensa ini memberikan kontrol perspektif dan kedalaman bidang pada hasil jepretan. Maka tak heran, sering dimanfaatkan dalam fotografi arsitektur dan pemotretan kota yang menciptakan efek miniatur atau menciptakan distorsi. Contohnya, lensa tilt-shift 24mm f/3.5 yang memberikan fleksibilitas dalam mengatur perspektif maupun kedalaman bidang pada foto arsitektur.
6. Lensa Fisheye: Menciptakan Sudut Pandang yang Unik & Dramatis
Buat para fotografer yang ingin menciptakan hasil foto dengan sudut pandang yang luas, memberikan efek distorsi melingkar, maupun menciptakan tampilan yang dramatis pada foto, maka gunakan lensa fisheye. Contohnya, lensa fisheye 8mm f/3.5 memberikan sudut pandang ekstrem dan distorsi yang artistik pada foto.
7. Lensa Zoom Standar: Fleksibilitas dalam Mengabadikan Setiap Momen
Lensa zoom standar memiliki rentang panjang fokus yang cukup luas dan sering menjadi pilihan untuk pemotretan sehari-hari. Cocok digunakan untuk memotret berbagai subjek maupun beragam situasi pemotretan. Contohnya, lensa zoom standar 24-70mm f/2.8 yang menawarkan fleksibilitas dalam mengambil foto dari sudut berbeda dengan rentang focal yang luas.
8. Lensa Superzoom: Fleksibilitas Focal Point dalam Satu Lensa
Lensa superzoom memiliki rentang focal yang sangat luas, mulai dari sudut pandang lebar hingga telephoto jarak jauh. Sehingga, cocok untuk pemotretan perjalanan atau situasi yang membutuhkan fleksibilitas focal point yang ekstrem. Contohnya, lensa superzoom 18-300mm f/3.5-6.3
9. Lensa Pancake: Portabilitas dan Kenyamanan dalam Mengambil Gambar
Jenis lensa kamera ini memiliki desain yang sangat tipis dan ringkas. Hadir dengan diameter yang lebih kecil daripada lensa standar pada umumnya, sehingga menjadikannya pilihan yang nyaman untuk dibawa bepergian. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan kemudahan penggunaan serta fleksibilitas dalam pengambilan gambar sehari-hari. Contohnya, Canon EF 40mm f/2.8 STM Pancake Lens
10. Lensa Mirrorless: Kombinasi Unik antara Lensa Optik dan Cermin
Juga dikenal sebagai lensa catadioptric, lensa ini merupakan jenis lensa kamera yang mengombinasikan optik dan cermin sekaligus. Menonjol dengan desain yang unik, yang mana bagian belakang lensa memiliki cermin yang memantulkan cahaya ke dalam lensa. Fungsinya sendiri yaitu untuk menciptakan jarak fokus yang lebih panjang dengan lensa pendek sekalipun. Contohnya, Sony Alpha a7 III dengan sistem autofokus yang canggih.
Setelah kamu mempelajari tentang berbagai jenis lensa kamera dan fungsinya, pahami bahwa setiap lensa memiliki kelebihannya sendiri. Jadi pilihlah yang sesuai dengan gaya fotografi maupun jenis objek yang kamu minati. Jangan ragu untuk bereksperimen maupun menjelajahi kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing jenis lensa ini untuk bisa menentukan pilihan terbaik.
Selain itu, manfaatkan pengetahuan di atas untuk menghasilkan pendapatan pasif hingga puluhan juta rupiah dengan bergabung menjadi kontributor Shutterstock sekarang juga!
1 comment
[…] Lensa Makro […]