Memahami beragam istilah dalam desain grafis wajib hukumnya bagi setiap kamu yang ingin menjadi desainer profesional. Dengan memahami pengetahuan di atas, kamu dapat berkomunikasi secara efektif dalam industri ini yang penuh kreativitas ini. Yuk, pelajari sekarang juga
Istilah dalam desain grafis yang wajib diketahui desainer pemula dan profesional

Vektor (Vector)

Bayangkan gambar yang dapat diperbesar atau diperkecil tanpa kehilangan kualitasnya, itulah yang dimaksud dengan vektor. Format gambar ini terdiri dari garis dan bentuk matematis yang memungkinkan desainer untuk menciptakan gambar berukuran besar tanpa batasan resolusi.
Raster
Raster adalah gambar yang terdiri dari titik-titik kecil yang disebut piksel. Gambar raster memiliki resolusi tetap saat diperbesar, sehingga piksel-piksel yang kecil akan terlihat lebih jelas dan gambar akan terlihat pecah atau buram.
RGB (Red, Green, Blue)

RGB adalah model warna yang digunakan dalam desain grafis untuk mencampur warna cahaya. Kombinasi intensitas merah, hijau, dan biru dalam nilai numerik menghasilkan berbagai warna yang dapat ditampilkan di layar.
CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
Merupakan model warna yang digunakan dalam percetakan dan memiliki fungsi untuk mencampur tinta dalam proses cetak. Dengan kombinasi warna ini, kamu bisa mendapatkan spektrum warna yang lebih luas untuk hasil cetakan yang berkualitas.
DPI (Dots Per Inch)

DPI, singkatan dari Dots Per Inch, adalah pengukuran resolusi tampilan gambar dalam jumlah titik per inch. Semakin tinggi DPI, maka kualitas gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih tajam dan jelas.
Mockup
Mockup adalah representasi visual dari desain yang digunakan untuk memperlihatkan bagaimana desain akan terlihat dalam bentuk nyata. Melalui Mockup maka para desainer dan klien dapat memvisualisasikan serta mengevaluasi desain sebelum implementasi.
Golden Ratio

Banyak desainer menggunakan rasio ini sebagai panduan dalam menentukan ukuran dan posisi elemen desain, seperti pengaturan teks, gambar, dan elemen grafis lainnya. Dengan menerapkan Golden Ratio, desain grafis dapat menciptakan tampilan yang harmonis, proporsional, serta menarik secara visual.
Widow
Istilah dalam desain grafis ini yang menunjukan teks berada sendirian pada bagian bawah halaman atau kolom. Baris yang terpisah dari teks lanjutan dapat menciptakan kesan visual yang tidak proporsional atau mengganggu keterbacaan. Sehingga, para desainer berusaha menghindarinya dengan cara menyesuaikan tata letak teks.
Tipografi

Elemen penting yang mengatur huruf, karakter, dan teks dalam desain grafis agar menciptakan visual yang menarik dan efektif untuk menyampaikan pesan kepada audiens. Tipografi melibatkan pemilihan jenis huruf (font), ukuran huruf, spasi antar huruf (kerning), spasi antar baris (leading), dan pengaturan tata letak secara keseluruhan.
Orphan
Orphan adalah situasi dimana teks berdiri sendiri di bagian atas halaman. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan audiens saat membaca pesan. Untuk menghindarinya, atur tata letak teks agar tetap berdekatan.
Lorem Ipsum

Bagaimana seorang desainer tahu di mana teks akan ditempatkan dalam desainnya? Itulah saatnya Lorem Ipsum hadir sebagai solusi. Berfungsi sebagai teks dummy yang digunakan untuk menguji tata letak, ukuran, dan interaksi teks dengan elemen desain lainnya.
Komposisi
Istilah dalam desain grafis yang satu ini, berbicara tentang memilih, menempatkan elemen dengan tepat, maupun menciptakan keseimbangan. Sehingga akhirnya menghasilkan tampilan desain yang menyatu serta menyenangkan mata.
Grid

Bayangkan garis-garis yang membantu mengatur elemen-elemen desain dalam tata letak, inilah yang disebut grid. Dengan menggunakan grid, desainer akan menciptakan konsistensi, keseimbangan, dan struktur teratur dalam desain.
Kerning
Ketika kita membaca teks, penting untuk menjaga jarak antara huruf agar terlihat seimbang. Proses menyesuaikan jarak antara dua huruf ini disebut kerning. Melalui Kerning kamu dapat menciptakan jarak ideal antar teks .
Saturation

Mengacu pada tingkat kecerahan warna dalam sebuah gambar, sebagai contoh kamu dapat menciptakan efek yang diinginkan dalam desain, seperti membuat warna menjadi lebih cerah atau lebih gelap. Dengan mengatur saturation, kamu dapat menghasilkan tampilan menarik yang mempengaruhi visual secara keseluruhan.
Dengan memahami istilah-istilah di atas, kamu dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan lebih efektif dalam industri desain grafis. Jangan ragu untuk terus menjelajahi dunia seni ini untuk menciptakan karya-karya kreatif yang menakjubkan.