Dalam food photography penting untuk mengetahui bagaimana menghasilkan foto yang menggugah selera dan berkualitas. Salah satunya dengan cara mengambil foto makanan dengan sudut yang tepat agar makanan terlihat menarik juga menggoda. Berikut ini adalah beberapa sudut foto terbaik yang bisa kamu aplikasikan
Sudut foto dalam food photography
Sudut Atas atau overhead angle
Overhead angle adalah ketika kamera ditempatkan di atas subjek sehingga memandang ke bawah. Tujuan dari sudut pandang ini adalah untuk memberikan perspektif yang unik serta menceritakan komposisi makanan secara keseluruhan. Dari sudut ini foto juga akan terlihat lebih dramatis.
Untuk pengambilan gambar kamu bisa menggunakan kamera secara langsung atau bantuan tripod. Pastikan juga pencahayaan maupun jarak yang ideal untuk memaksimalkan hasil foto makanan.
Jenis makanan yang cocok diambil dengan sudut atas:
- Nasi Goreng – Tampilan nasi goreng telrihat lebih menggoda dengan menonjolkan bahan-bahan pelengkap seperti telur, daging, dan sayuran.
- Pizza – Sudut pandang dari atas juga cocok untuk mengambil gambar pizza, terutama jika ingin menampilkan topping yang beragam dan menarik.
- Smoothie Bowl – Cocok jika ingin menonjolkan warna-warni pada smoothie bowl dan memperlihatkan komposisi bahan pelengkap.
- Aneka macam kue – Kue akan terlihat menggoda jika tampil secara utuh, yang menonjol dengan bentuk, ukuran, dan dekorasi.
Tips profesional food photography dengan sudut pandang Overhead Camera Angle:
- Pastikan subjek terletak di tempat yang dapat diakses dari atas, seperti meja atau permukaan datar lainnya.
- Atur ketinggian kamera agar sejajar dengan subjek.
- Pertimbangkan untuk menggunakan tripod untuk menjaga kamera tetap stabil.
- Atur pencahayaan agar tidak ada bayangan yang mengganggu.
Straight-on angle
Dalam fotografi, Head on angle atau straight-on angle, merupakan teknik foto yang dilakukan dengan cara meletakan kamera sejajar dengan permukaan objek tersebut. Dengan sudut pandang ini kamera akan menangkap detail seperti, bentuk, dan tekstur secara akurat.
Selain sering digunakan dalam fotografi makanan, teknik ini juga baik untuk menghasilkan foto produk, arsitektur, dan fotografi jurnalistik.
Kelebihan dari teknik straight-on angle yaitu memberikan kesan kuat atau kestabilan pada gambar. Namun, jika terlalu banyak penggunaanya, gambar akan membosankan dan kurang menarik perhatian. Oleh karena itu, perlu variasi untuk menghasilkan foto yang menarik.
Jenis makanan yang cocok diambil dengan straight-on angle:
- Burger – Sudut pandang straight-on dapat menampilkan lapisan-lapisan dalam burger secara jelas, termasuk roti, daging, keju, dan sayuran.
- Sandwich – Seperti burger, sandwich juga dapat ditampilkan dengan sudut pandang straight-on. Teknik ini dapat menampilkan lapisan-lapisan dalam sandwich secara jelas.
- Cake – Tampilkan cake secara jelas, termasuk bagian atas dan lapisan dalam cake dengan teknik pengambilan foto dari samping
- Pancakes – Pancakes juga dapat ditampilkan dengan sudut pandang straight-on. Teknik ini dapat menampilkan struktur dan tekstur pancake yang sempurna.
Tips profesional food photography dengan sudut pandang straight-on Camera Angle:
- Pastikan jarak antara kamera dan objek cukup dekat untuk menangkap detail yang akurat.
- Gunakan lensa dengan panjang fokus seperti lensa prime/lensa fix untuk menangkap detail.
- Gunakan background yang simple agar fokus tetap pada objek.
- Atur pencahayaan yang sesuai dengan keadaan sekitar.Close-Up Angle:
Close-up angle
Close-up angle adalah teknik mengambil gambar yang sangat dekat dengan subjek atau objek untuk menampilkan detail terkecil dan menonjolkan bagian-bagian mendetail. Teknik ini cocok digunakan untuk makanan yang memiliki tekstur dan detail yang menarik seperti roti, kue atau buah-buahan.
Hasilnya sendiri harus menunjukan objek tampak lebih besar di dalam frame, sehingga fokus mata hanya tertuju pada satu tiitk. Untuk itu fotografer perlu memperhatikan pencahayaan maupun mengatur fokus agar detail yang ingin ditampilkan terlihat tajam.
Jenis makanan yang cocok diambil dengan Close-up angle:
- Buah-buahan – Teknik close-up dapat menampilkan detail seperti, tekstur kulit dan biji.
- Kue – Detail hiasan dan tekstur kue, seperti krim dan topping akan terlihat menggoda dengan teknik close-up.
- Cokelat – Cocok untuk menampilkan gumpalan atau retakan-retakan kecil yang mendetail.
- Seafood – Agar menggoda makanan laut memerlukan tampilan secara dekat untuk menonjolkan detail dan tekstur seperti tentakel cumi-cumi atau cangkang kerang
Tips profesional food photography dengan sudut pandang close-up shot:
- Gunakan lensa makro untuk menangkap detail yang sangat dekat dengan subjek.
- Pastikan fokus kamera benar-benar tepat agar detail subjek terlihat jelas.
- Pertimbangkan untuk menggunakan tripod untuk menjaga kamera tetap stabil.
- Pastikan cahaya yang masuk sudah tepat agar menghasilkan foto yang sempurna.
3/4 Camera Angle
Sudut yang paling sering digunakan untuk mengambil foto makanan, karena menjadi sudut pandang ini sama dengan sudut mata manusia saat memandang objek di depannya.
Dalam food photography, 3/4 angle digunakan untuk menampilkan makanan dari sudut yang lebih menarik dan dinamis daripada hanya menggunakan sudut pandang dari atas atau samping. Contohnya adalah ketika mengambil gambar steak, dari sudut ini fotografer dapat menampilkan tampilan yang lebih dinamis , dengan memperlihatkan sisi steak yang juicy serta tekstur daging yang menggoda.
Selain itu, teknik ini juga dapat menyoroti elemen penting dalam gambar makanan seperti bahan tambahan atau saus dari sudut pandang berbeda. Misalnya saat mengambil gambar salad, fotografer dapat menampilkan saus dressing dengan jelas serta menonjolkan tekstur sayuran dan bahan tambahan lainnya.
Jenis makanan yang cocok diambil dengan 3/4 Camera Angle :
- Steak – Sudut pandang 3/4 dapat menampilkan tekstur dan saus pada steak, serta bagian dalam yang masih berwarna merah muda.
- Sushi – Potongan sushi seperti tekstur dan detail pada nasi serta bahan isian dapat terlihat lebih jelas.
- Pasta – Bikin mata dan lidah bergoyang dengan tampilan pasta yang menunjukan detail pada saus dan bahan tambahan seperti keju dan sayuran.
- Salad – Tekstur dan warna dari bahan salad yang segar serta angle foto yang tepat dapat membuat sajian ini terlihat lebih lezat.
Tips profesional food photography dengan sudut pandang 3/4 angle:
- Perhatikan komposisi dalam foto. Pastikan objek yang difokuskan berada pada bagian tengah atau dekat dengan garis tengah.
- Ketinggian kamera juga mempengaruhi hasil dari sudut pandang 3/4. Cobalah variasi ketinggian kamera, seperti posisi kamera di atas meja atau lebih rendah dari objek, untuk hasil yang foto menarik.
- Gunakan Lensa Wide Angle untuk membantu memperluas sudut pandang dan menampilkan lebih banyak detail dari objek. Namun, pastikan atur jarak agar tidak terlalu dekat dengan objek untuk meghindari efek distorsi.
- Pastikan pencahayaan yang cukup agar objek dapat terlihat dengan jelas dan menonjolkan detail yang menarik.
- Gunakan background yang menarik untuk memberikan kesan estetik yang berbeda pada hasil foto.
Dutch Angle
Dutch angle atau tilt angle adalah ketika kamera dimiringkan pada sudut tertentu, sehingga foto terlihat miring atau tidak seimbang. Tujuannya adalah untuk memberikan efek dramatis dan mengesankan pada foto. Teknik ini juga berfungsi untuk menambahkan elemen artistik pada foto makanan.
Jenis makanan yang cocok diambil dengan Dutch Angle :
- Cocktail – segelas koktail dapat terlihat dramatis dengan sudut pandan dutch angle.
- Pasta – Digunakan untuk dimensi pada foto pasta, seperti spaghetti, yang biasanya tampilkan dengan sudut pandang datar.
- Salad – Ciptakan kesan yang unik pada foto salad, terutama jika digunakan untuk menampilkan saus atau dressing yang mencurah.
- Steak – Sudut pandang Dutch Angle dapat menambahkan kesan dramatis pada foto steak, terutama jika ditampilkan dengan piring yang unik atau garpu dan pisau.
Tips profesional food photography dengan sudut pandang dutch angle:
- Pilih subjek yang memiliki bentuk yang menarik perhatian.
- Pilih kemiringan kamera yang sesuai dengan subjek.
- Pastikan foto tetap seimbang dan cobalah untuk mengambil beberapa foto dengan sudut pandang yang berbeda untuk memastikan hasil terbaik.
Dari penjelasan di atas terlihat jelas dalam fotografi makanan, berbagai sudut foto yang tepat dapat membuat hasil akhir menjadi berbeda. Jadi tunggu apalagi, segera coba teknik tersebut dan unggah hasil foto kamu melalui Shutetrstock. Melalui platform penyedia sekaligus wadah para kontributor, siapa saja bisa menghasilkan keuntungan dari hasil karya mereka.
1 comment
[…] Baca juga: Sudut-Sudut Food Photography yang Menggugah Selera […]