3/4  Camera Angle

Food Photography 3/4 angle

Sudut yang paling sering digunakan untuk mengambil foto makanan, karena menjadi sudut pandang ini sama dengan sudut mata manusia saat memandang objek di depannya.

Dalam food photography, 3/4 angle digunakan untuk menampilkan makanan dari sudut yang lebih menarik dan dinamis daripada hanya menggunakan sudut pandang dari atas atau samping. Contohnya adalah ketika mengambil gambar steak, dari sudut ini fotografer dapat menampilkan tampilan yang lebih dinamis , dengan memperlihatkan sisi steak yang juicy serta tekstur daging yang menggoda.

Selain itu, teknik ini juga dapat menyoroti elemen penting dalam gambar makanan seperti bahan tambahan atau saus dari sudut pandang berbeda. Misalnya saat mengambil gambar salad, fotografer dapat menampilkan saus dressing dengan jelas serta menonjolkan tekstur sayuran dan bahan tambahan lainnya.

Jenis makanan yang cocok diambil dengan 3/4  Camera Angle :

  1. Steak – Sudut pandang 3/4 dapat menampilkan tekstur dan saus pada steak, serta bagian dalam yang masih berwarna merah muda.
  2. Sushi – Potongan sushi seperti tekstur dan detail pada nasi serta bahan isian dapat terlihat lebih jelas.
  3. Pasta – Bikin mata dan lidah bergoyang dengan tampilan pasta yang menunjukan detail pada saus dan bahan tambahan seperti keju dan sayuran.
  4. Salad – Tekstur dan warna dari bahan salad yang segar serta angle foto yang tepat dapat membuat sajian ini terlihat lebih lezat.

Tips profesional food photography dengan sudut pandang 3/4 angle:

  1. Perhatikan komposisi dalam foto. Pastikan objek yang difokuskan berada pada bagian tengah atau dekat dengan garis tengah.
  2. Ketinggian kamera juga mempengaruhi hasil dari sudut pandang 3/4. Cobalah variasi ketinggian kamera, seperti posisi kamera di atas meja atau lebih rendah dari objek, untuk hasil yang  foto menarik.
  3. Gunakan Lensa Wide Angle untuk membantu memperluas sudut pandang dan menampilkan lebih banyak detail dari objek. Namun, pastikan atur jarak agar tidak terlalu dekat dengan objek untuk meghindari efek distorsi.
  4. Pastikan pencahayaan yang cukup agar objek dapat terlihat dengan jelas dan menonjolkan detail yang menarik.
  5. Gunakan background yang menarik untuk memberikan kesan estetik yang berbeda pada hasil foto.