Sebagai fotografer pemula maupun expert, penting untuk memahami perbedaan antara foto editorial dan foto komersial. Pengetahuan ini wajib hukumnya, karena akan membantu untuk menentukan kategori foto yang tepat untuk dijual melalui platform stok photo seperti Shutterstock.
Untuk membantu kamu lebih mendalam, Riz Visual (partner resmi Shutterstock) akan membahas perbedaan keduanya secara spesifik.
Menggali dari berbagai aspek
Tujuan Penggunaan
Foto editorial
Foto editorial adalah jenis foto ini yang berfungsi untuk memberikan informasi untuk melengkapi sebuah narasi atau menggambarkan suatu peristiwa secara visual. Sering digunakan oleh media massa seperti surat kabar, majalah, artikel, atau laporan.
Sebagai contoh, sebuah foto yang mengilustrasikan berita, tentang demonstrasi yang terjadi di jalan-jalan kota atau penggunaan gambar dalam artikel ini.
Foto komersial
Foto komersial digunakan dalam berbagai media seperti katalog produk, brosur, iklan televisi atau media sosial. Berfungsi untuk mempromosikan brand atau nilai sebuah bisnis yang diharapkan akan membawa efek positif seperti, awareness dan sales.
Izin foto
Foto Editorial
Tidak memerlukan Model Release, Property Release, Trademark Release karena hanya digunakan untuk tujuan editorial dan berita. Begitu juga tidak perlu adanya merek atau logo yang muncul dalam foto karena hanya berfungsi untuk melengkapi informasi.
Foto Komersial
Karena digunakan untuk kepentingan bisnis maka diperlukan beberapa izin seperti
- Model Release – pernyataan tertulis dari subjek foto atau video, yang menyatakan bahwa gambar mereka boleh digunakan untuk tujuan komersial, seperti iklan atau publikasi editorial.
- Property Release – pemberian izin kepada pemilik hak cipta untuk menggunakan gambar atau video properti (seperti bangunan, monumen, atau benda seni) untuk tujuan komersial.
Penting untuk memperhatikan dan memastikan bahwa semua izin telah diperoleh sebelum menggunakan foto, terutama jika menggunakannya untuk keperluan komersial guna menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Perbandingan Biaya
Pembuatan foto komersial lebih rumit karena seringkali melibatkan model profesional, pencahayaan dan setting dengan alat-alat yang beragam. Belum lagi izin dan persetujuan dari pihak-pihak yang terlibat dalam produksi foto tersebut. Karena itu, biaya produksi cenderung lebih mahal.
Sedangkan foto editorial dibandrol dengan harga lebih rendah karena penggunaannya terbatas dan tidak berorientasi pada pemasaran. Namun, tetap harga foto editorial pengaruhi faktor keunikan dan kesulitan pengambilan gambar.
Jumlah Penggunaan
Perbedaan berikutnya dari kedua jenis foto ini adalah foto editorial bisa digunakan berkali-kali dalam berbagai publikasi. Sementara foto komersial biasanya akan dibatasi untuk penggunaan tunggal dalam kampanye pemasaran atau promosi tertentu.
Penggunaan merk atau logo
Pada foto komersial logo tidak diperlukan, karena perusahaan tidak akan mau membeli foto yang sudah di label oleh perusahaan lain. Sementara itu untuk foto editorial juga tidak memerlukan logo, namun harus tetap otentik dan hidup. Dalam kedua kasus ini, jika diperlukan penggunaan logo pada foto harus tetap mematuhi hukum hak cipta dan aturan penggunaan yang ditetapkan oleh pemilik merek yang relevan.
Beda foto editorial dengan komersial di microstock
Tujuan penggunaan foto
Sebelum menentukan apakah sebuah foto termasuk kategori editorial atau komersial, pertimbangkan tujuan penggunaannya. Jika akan digunakan untuk mengilustrasikan artikel atau laporan berita, maka foto bersifat editorial. Namun, jika untuk tujuan mempromosikan bisnis, seperti iklan atau promosi, maka foto bersifat komersial.
Perhatikan subjek foto
Jika subjek foto yang diambil merekam peristiwa nyata seperti berita aktual, acara olahraga, konser, atau menampilkan bagian tubuh manusia yang tidak dikenali maka termasuk dalam kategori editorial. Hal ini juga berlaku untuk foto model tanpa model rilis.
Sebaliknya, jika foto menampilkan subjek manusia yang dapat dikenali dan bertujuan untuk mempromosikan merek maka foto masuk dalam kategori komersial.
Konteks foto
Untuk menentukan kategori foto, lihat dari konteksnya. Jika diambil pada tempat umum atau berkaitan dengan peristiwa maka foto tersebut termasuk dalam kategori editorial. Namun jika foto diambil pada bangunan komersial maka masuk dalam kategori komersial yang perlu property release.
Perhatikan keberadaan logo atau merek
Jika foto menampilkan logo atau merek tertentu yang digabungkan dalam satu layar, maka foto tersebut termasuk dalam kategori komersial. Namun, jika logo atau merek tersebut hanya muncul sebagai latar belakang, maka foto tersebut masih dapat masuk dalam kategori editorial.
Hal penting saat upload foto editorial atau komersial di shutterstock?
Sangat penting untuk memiliki model release atau property release. Dokumen yang memperlihatkan bahwa model atau properti tersebut boleh digunakan dalam foto atau video. Tanpa izin tersebut foto dengan wajah atau tempat seni tidak dapat digunakan untuk keperluan komersial.
Dengan izin yang sama fotografer mendapat perlindungan dari hukum, privasi dan hak cipta. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mendapatkan izin resmi sebelum mengunggah foto ke platform Shutterstock.
Mana yang lebih laku foto komersial atau editorial ?
Karena dua-duanya memiliki penggunaan berbeda, maka jenis foto tersebut memiliki potensi laku yang sama besarnya. Sehingga tidak ada salahnya jika kamu mencoba keduanya untuk meningkatkan penghasilan. Jika masih bingung harus memulai darimana kamu bisa mempelajari tips menjadi kontributor yang menghasilkan
Kesimpulan
Dengan memahami perbedaan jenis kedua foto di atas, kamu dapat menentukan jenis foto yang tepat untuk keperluan bisnis ataupun saat menguploadnya melalui situs mikrostok. Jika masih bingung mengenai informasi ini maka jangan ragu untuk menghubungi tim customer terbaik kami sekarang juga
2 comments
[…] Perlu foto, gambar, video, grafik, hingga musik berkualitas tinggi yang beragam ? Shutterstock menyediakan semua konten visual berkualitas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan penggunaan konten visual baik itu editorial atau komersial. […]
[…] Penggunaan yang Sah: Lisensi gambar resmi, memberikan izin penggunaan secara sah sesuai aturan yang berlaku pada editorial, komersial, dan jenis penggunaan lainnya. […]