Mau logo bisnismu populer dan Top of Mind kayak brand yang udah mendunia ini?
100% pasti mau…
Pertanyaannya,
Gimana caranya bikin logo yang kuat buat perusahaan/brand/merek saya ?
Logo yang bukan cuma gambar, tapi bisa merepresentasikan nilai dan identitas brand.
Well, ini dia caranya…
Tahapan Membuat Logo Perusahaan Atau Brand
♠Research dan Cari Inspirasi
Jadi, pertama-tama, luangkan waktu buat lihat contoh desain logo-logo pesaing atau yang sejenis.
Bukan buat jiplak ya, tapi cari inspirasi.
Langkah selanjutnya, coba ciptakan design yang unik, dan menonjol.
♠Konsep dan Sketch
Next, coba deh buat sketsa gambar,
Mulai dari milih bentuk, huruf, warna, dan elemen yang relevan
Atau coba aja pakai logo maker untuk permulaan.
Ingat, proses kreatif adalah eksplorasi,
Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai konsep, karena ide-ide terbaik muncul dari percobaan dan kesalahan.
♠Masuk Ke Tahap Digital
Kalo idenya udah pasti, yuk masuk ke fase digital.
Nah, ada beberapa software desain grafis/ logo maker yang mudah digunakan,
Misalnya, adobe ilustrator dan Shutterstock create.
Kalau perlu demo untuk penggunaan Shutterstock create, kamu bisa menghubungi Tim Riz Visual ( Agen Shutterstock Indonesia)
♠Eksperimen dengan Bentuk dan Warna
Sekarang, saatnya bermain mengembangkan dan mengubah desain logo.
Bermainlah dengan bentuk, warna, proporsi, tipografi, font dan elemen ainnya sesuai preferensi brand.
Pastikan elemen yang kamu gunakan menghasilkan logo yang sesuai dengan identitas brand.
♠A/B Testing Logo
Perlu diingat, setiap platfrom punya format gambar yang bervariasi.
Berikut ini contohnya;
Format PNG
PNG adalah format gambar umum yang digunakan karena mendukung elemen transparan.
Cocok untuk situs web, media sosial, dan aplikasi.
Format JPEG
JPEG memberikan kualitas gambar yang baik dan umum digunakan di berbagai platform.
Format gambar ini cocok untuk situs web, blog, dan media cetak.
Format SVG
SVG (Scalable Vector Graphics) adalah format vektor yang mempertahankan kualitas saat diubah ukurannya.
Ideal untuk situs web dan aplikasi yang memerlukan penyesuaian ukuran dinamis.
♠Finalisasi dan Penyesuaian
Setelah menyesuaikan format logo,
Next, dapatkan umpan balik dari tim internal dan pelanggan potensial.
Pastikan kamu mendapat lebih banyak feed back positif sebelum menggunakan logo tersebut.
Jika perlu lakukan perbaikan untuk hasil yang optimal.
♠Simpan dalam Format yang Tepat
Pastikan menyimpan mentahan logo dalam format yang sesuai untuk penggunaannya.
Misalnya untuk online (JPEG, PNG) dan percetakan (EPS, PDF).
Format yang tepat, akan memberikan fleksibilitas penggunaan tanpa kehilangan kualitas visual.
Hak Kekayaan Intelektual
Last but not least,
Daftarkan hak kekayaan intelektual untuk memastikan kepemilikan yang resmi.
Cara di atas juga melindungi aset digital dari penyalahgunaan oleh pihak lain.
Masalah Utama Saat Membuat Logo Sendiri
♣ Skill design dan wawasan yang kurang
Banyak pelaku bisnis, terutama yang baru memasuki dunia wirausaha mempertanyakan hal ini,
- Bagaimana cara membuat logo sendiri? (Cara Membuat Logo Brand Sendiri : Praktis & Hemat Budget)
- Bikin logo pake apa?
- Apa saja jenis jenis logo? (Perkuat Visual Identity Lewat Jenis Jenis Logo Ini)
- Apa saja bagian bagian logo?
Dan, buat memahami semua hal di atas sekaligus nggak mudah.
Apalagi kalau belum pernah tahu dasarnya sama sekali.
“Hmm, gimana kalau menyewa desainer profesional?”
Bisa, tapi tentunya kamu memerlukan biaya yang lebih besar.
Terus solusinya apa ?
Kamu bisa membeli logo siap pakai dan berkualitas tinggi yang merefleksikan esensi bisnis.
Soal harga bisa disesuaikan dengan budget bisnis.
Jadi lebih mudah kan, untuk punya logo perusahaan yang menarik
Kontak Riz Visual untuk solusi visual yang hemat dan efektif.
***Riz Visual adalah agen Shutterstock Indonesia eksklusif , yang memberikan akses resmi ke perpustakaan Shutetrstock