Di dunia branding dan marketing, ada momen-momen yang langsung jadi legenda. Kolaborasi LEGO dengan Formula 1 di Grand Prix Miami 2025 mungkin jadi salah satunya.
Pada driver parade Miami tahun ini, para pembalap F1 tidak diarak dengan kendaraan seperti biasanya. Sebagai gantinya, mereka mengelilingi sirkuit dengan mobil-mobilan LEGO raksasa.
Apa Itu Driver Parade?
Ini adalah tradisi khas Formula 1 yang biasanya dilakukan beberapa jam sebelum balapan utama dimulai. Dalam parade ini, seluruh pembalap F1 dari berbagai tim dikumpulkan dan diarak mengelilingi sirkuit, satu putaran penuh. Hal ini bertujuan agar para driver bisa menyapa penonton di tribun secara langsung.
Biasanya mereka menumpang truk terbuka, mobil klasik, atau kendaraan khusus. Ini jadi kesempatan emas bagi para fans untuk melihat para pembalap dari dekat, terutama saat mereka tidak sedang mengenakan helm. Memberikan peluang bagi mereka untuk berinteraksi lebih dekat.
Namun kali ini, para pembalap tampil beda dengan mengendarai replika mobil balap F1 seukuran asli yang terbuat dari hampir 400.000 keping LEGO. Kendaraan unik ini bukan sekadar pajangan. Dibangun dengan presisi oleh tim berisi desainer, insinyur, dan perakit profesional di pabrik mereka di Kladno, Republik Ceko.
Yang membuatnya semakin mengagumkan adalah perhatian terhadap detail. Mulai dari skema warna masing-masing tim hingga logo sponsor pada mobil.

Mengapa Ini Strategi Marketing yang Brilian?
1. Branded Experience yang Otentik
LEGO berhasil mengintegrasikan dirinya langsung ke dalam pengalaman balapan, bukan sekadar menjadi sponsor yang pasif. Beralih metode tradisional seperti iklan digital atau banner, LEGO memilih untuk terlibat dalam momen ikonik yang langsung disaksikan oleh audiens global. Parade ini tidak hanya sekadar acara selingan, melainkan sebuah panggung storytelling di mana LEGO bisa memamerkan kreativitasnya dalam konteks yang sangat relevan dengan dunia balap F1.
Keputusannya untuk menampilkan mobil-mobil raksasa LEGO sebagai bagian dari parade memberi kesempatan bagi fans di sirkuit maupun penonton televisi untuk merasakan brand experience yang menyenangkan dan alami.
2. Social Media Goldmine
Kampanye LEGO di driver parade berhasil mencuri perhatian media sosial secara luar biasa. Cuplikan yang menampilkan pembalap top seperti Lewis Hamilton, Max Verstappen, dan Charles Leclerc mengendarai mobil replika tersebut tersebar cepat di berbagai platform, terutama di TikTok.
Lebih dari sekadar tampilan visual yang menarik, LEGO berhasil mendapatkan eksposur organik melalui berbagai akun. Mulai dari akun resmi F1, tim balap, pembalap itu sendiri, hingga media internasional yang meliput momen tersebut. Dengan begitu, tidak hanya beriklan, melainkan juga mendapatkan jangkauan lebih luas melalui konten viral yang diperkuat oleh audiens yang sudah terbiasa berbagi momen menarik di media sosial.
3. Emosional dan Nostalgik
Salah satu daya tarik utama dari kolaborasi ini adalah kemampuannya untuk menghubungkan nostalgia dengan dunia balap yang serius. Bagi banyak orang, LEGO adalah bagian dari masa kecil yang menyenangkan, sementara F1 adalah arena profesional yang penuh tantangan dan ketegangan. Menggabungkan kedua dunia ini dalam satu momen memperkuat sisi emosional yang ada dalam audiens, dari anak-anak yang bermain LEGO, hingga orang dewasa yang menjadi penggemar F1.

Momen ini memberikan pengalaman emosional yang membangkitkan kenangan akan kegembiraan bermain dengan LEGO, tetapi juga menambah lapisan baru, yaitu melihat pembalap profesional mengendarai mobil LEGO dengan serius di sirkuit balap. Dengan cara ini, LEGO memperkuat ikatan emosional antara brand dan audiens yang melintasi batas usia.
4. Kustomisasi Sesuai Identitas Tim
Tidak hanya membuat satu model mobil untuk digunakan dalam parade, LEGO berhasil menciptakan 10 model berbeda. Masing-masing mewakili karakter dan identitas unik dari tiap tim F1. Setiap mobil disesuaikan dengan skema warna, logo, dan atribut khas masing-masing tim. Ini tidak hanya menunjukkan komitmen LEGO terhadap detail, tetapi juga kemampuan mereka untuk menghadirkan pengalaman yang relevan bagi penggemar setiap tim.
Dengan melakukan kustomisasi seperti ini, LEGO tidak hanya menciptakan mobil replika yang menarik untuk dilihat. Tetapi ini juga menunjukkan bagaimana mereka menghargai dan memahami dunia Formula 1, sekaligus memberikan sesuatu yang lebih personal bagi fans masing-masing tim.
LEGO Tidak Hanya Jual Mainan, Mereka Ciptakan Momen
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa LEGO bukan hanya perusahaan mainan, tetapi juga maestro pemasaran global. Dengan menggandeng Formula 1 di titik pertemuan antara hiburan, sport, dan nostalgia, LEGO berhasil mengubah momen balapan menjadi kampanye brand experience yang hidup, memorable, dan shareable.
Sumber: Formula 1 Corporate Newsroom – Formula 1 welcomes driveable LEGO® big builds to Miami drivers’ parade