Low poly art
Shutterstock

Yuk Kenalan Sama Low Poly Art

Familiar sama game “Minecraft” atau Monument Valley”?

Kalau iya, berarti kamu tahu game di atas punyal design grafis yang unik.

Terdiri dari blok-blok kotak dengan tekstur sederhana untuk menampilkan setiap objeknya.

Minecraft
Shutterstock By Doc_js

 

Nah, kira-kira kamu tahu nggak gaya apa yang dipakai dalam game ini?

Jawabannya, adalah low poly art.

Desain yang kembali tren akhir-akhir ini karena bentuk geometris yang khas dan warna mencolok.

Apa itu Low Poly Art ?

Low poly art adalah teknik dalam dunia grafis.

Gambar atau objek yang terbentuk dari poligon-segitiga-persegi yang ditempatkan pada ruang 3D.

Semakin banyak poligon, garis dan sudut gambar akan terlihat lebih halus.

Untuk membuat desain ini tidak memerlukan komputer yang mahal atau keahlian rumit.

Siapa pun bisa dengan mudah mempelajari dan menciptakan karya-karya low poly yang mengagumkan.

 

Saat ini gaya seni ini sudah menjadi bagian dari industri seni digital modern.

Memikat dan menginspirasi para seniman di seluruh dunia.




Sejarah Seni Low Poly Art

Gaya unik ini sudah ada sejak 1970-an.

Muncul bersamaan dengan awal perkembangan grafis komputer.

 

Lalu dalam perkembangannya,

Muncul seni wireframe yang digunakan dalam sistem desain (CAD).

Model-model ini dibuat dengan jaringan garis dan titik yang terhubung untuk menggambarkan objek 3D.

 

Barulah pada tahun 1990-an, Istilah “low poly” mulai populer seiring munculnya industri permainan video.

Di era digital kamu bisa menemukan gaya seni ini pada banyak permainan, salah satunya Poly Bridge.

Karakteristik Low Poly Art

  • Menggunakan bentuk geometris sederhana.
  • Detail sederhana
  • Menggunakan warna-warna datar
  • Menekankan pada abstraksi dan kesederhanaan.
  • Memberikan kebebasan dalam berkarya
  • Karya sering terlihat sedikit surreal atau tidak realistis.



Tools and Software Pendukung Low Poly Art

  • Perangkat Lunak Khusus

Untuk membuat model dan adegan 3D,

Gunakan perangkat lunak seperti Cinema 4D, Autodesk Maya, dan Blender

 

  • Adobe Illustrator

Bagi non-seniman 3D, program seperti Adobe Illustrator adalah pilihan terbaik.

Illustrator berbasis vektor, akan memudahkan pembuatan dan pengeditan bentuk geometris.

Tools dan UI yang user friendly juga mendukung dalam pembuatan seni ini.

 

  • SketchUp

Mudah dalam penggunaan dan fleksibilitasnya, membuat seniman bisa menyesuaikan model 3D dengan mudah.

Ketersediaan sumber daya ini telah membuka peluang bagi seniman pemula – profesional untuk berkarya.




Tips untuk Membuat Seni Low Poly Art

3D illustration of low poly art
License this image via Ardo Nox.
  • Eksplorasi Komposisi

Coba bermain dengan tata letak dan susunan untuk menemukan yang paling sesuai.

Pertimbangkan juga penempatan objek, pemanfaatan ruang, dan komposisi.

  • Kembangkan Warna

Warna memainkan peran penting dalam seni low poly.

Cobalah palet warna dan kombinasikan untuk menciptakan kontras dan harmoni.

Ingat pilih warna sesuai dengan perasaan dan atmosfer yang ingin kamu tampilkan.

  • Perhatikan Detail

Meskipun seni low poly mengutamakan kesederhanaan,

Fokus pada detail kecil bisa meningkatkan kualitas karya.

Misalnya dengan menambahkan tekstur dan elemen lainnya.

  • Temukan Inspirasi

Analisis metode, komposisi, dan pemilihan warna dari ragam sumber.

Lalu, temukan cara untuk mengintegrasikan elemen-elemen tersebut ke dalam kreasimu.

Dalam prosesnya tidak akan selalu mudah, tapi teruslah berusaha sampai mendapatkan hasil terbaik.




Tren dan Gaya Terbaru Low Poly Art

= Isometric Low Poly

Illustration of a woodcutter cutting large tree trunks to planks with sawmill
License this image via tele52.

Gaya ini menggunakan proyeksi aksionometrik untuk menciptakan representasi 3D

Inilah yang menambahkan kedalaman dan realisme secara visual.

Flat Low Poly

Mengadopsi gaya minimalis, seni low poly ini fokus pada bentuk dan warna datar.

Gaya ini cocok untuk materi branding dan pemasaran.

Abstract Low Poly

Mendorong batas dengan menggunakan komposisi abstrak yang mengundang daya tarik audiens.

Organic Low Poly

Seamless floor tiles with low poly sunflowers on white background
License this image via LittlePerfectStock.

Pendekatan ini menggabungkan struktur dan fleksibilitas yang menghasilkan visual unik.

Gali Kreativitas dengan Seni Low Poly Art

Seni desain ini sudah menarik perhatian berbagai kalangan.

Baik karena kesederhanaan,  keanggunan jadi satu.

Apalagi dengan editing tools, ragam pemula – profesional bisa membuat kreasi sendiri.

Jika ingin tahu lebih lanjut, kamu bisa berkonsultasi dengan Riz Visual

 

Sumber: What Is Low Poly Art?

Related posts

Dari Dapur ke Stock Foto: Fotografi Makanan untuk Shutterstock

Villda Regina

Pssst! Ini Strategi Sukses Menjadi Shutterstock Contributor

Admin Original

Bagaimana Remove Watermark di Shutterstock? Ini Jawabannya

Admin Original

Lisensi Shutterstock, Investasi Bisnis Cerdas Untuk Masa Depan

Admin Original

Kenalin Generator Gambar AI Pertama Dengan Jaminan Ganti Rugi

Admin Original

Menggali Keberadaan Shutterstock Indonesia Lebih Dalam

Admin Original

Leave a Comment

Open chat
Konsultasi via WhatsApp
Konsultasi via WhatsApp