Pelanggaran hak cipta
shutterstock_1283267014
Shutterstock

Waspada! Pelanggaran Hak Cipta Membuat Bisnis Rugi Besar

Waspada terhadap pelanggaran hak cipta, karena dapat berimbas serius terhadap sebuah bisnis. Sebab, Hak cipta merupakan hak ekslusif yang diberikan kepada pemiliknya, agar dapat mendistibusikan secara resmi, memberikan batasan penggunaan ,maupun melakukan tuntutan hukum bagi yang menyalahgunakan karya mereka.
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap bisnis untuk memahami dan menghormati hak cipta, untuk mencegah berbagai jenis kerugian yang besar. Untuk informasi selengkapnya langsung cek di bawah ini

Definisi Hak Cipta dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di Indonesia

Direktorat jenderal kekaayaan intelektual
Sumber: Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di Indonesia
  • Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang muncul otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan hadir dalam bentuk konkret.  Diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • Hak Terkait itu adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta yang merupakan hak eksklusif bagi pelaku pertunjukan, produser fonogram, atau lembaga penyiaran.
  1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (layout) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
  2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
  3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
  4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
  5. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
  6. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
  7. Arsitektur;
  8. Peta;
  9. Seni Batik;
  10. Fotografi;
  11. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.

Kerugian bisnis akibat pelanggaran Hak Cipta

Pelanggaran hak cipta

Bersiaplah dengan beragam kerugian dan konsekuensi jika mengambil gambar tanpa izin. Karena karya yang dilindungi oleh hak cipta, memberikan hak eksklusif bagi penciptanya dalam penggunaan, pendistribusian karya, maupun melakukan tuntutan hukum jika ada pihak yang menyalahgunakan.

Pada saat yang sama, hak cipta ini juga menjadi warning bagi para penggunanya agar menjauhi segala tindakan ilegal yang membawa kerugian besar dalam berbagai aspek. Baik itu kerugian finansial, reputasi, bahkan hukum. Jadi pastikan kamu membaca informasi secae mendetail untuk menghindari hal negative di masa mendatang.

Kerugian finansial

contoh pelanggaran hak cipta
Shutterstock – 602215844

Salah besar jika berpikir mengambil gambar ilegal, hanya mengakibatkan kerugian finansial bagi pemilik gambar. Karena perusahaan pasti akan terkena imbas yang lebih besar.

Kok bisa? sebab, dengan kecanggihan teknologi pemilik atau platfrom mikrostok dapat melacak pihak yang mengambil gambar secara ilegal. Jadi, jangan kaget jika pengguna yang menyalahgunakan gambar, akan mendapat tuntutan denda atas kerugian biaya lisensi gambar, hingga biaya pelanggaran hak cipta.

Contoh pelanggaran hak cipta

Pada tahun 2019, Sebuah penerbitan buku di Yogyakarta terkena denda hingga ratusan juta rupiah, bahkan diwajibkan juga untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli lisensi gambar resmi dan mengganti konten secara keseluruhan.

Hal ini terjadi karena penerbit buku menggunakan gambar tanpa izin dari karya fotografer dan penyedia stok foto pada buku-buku mereka.

Kasus di atas menunjukkan bahwa kalau mengambil gambar tanpa izin akan berdampak serius pada keuangan sebuah perusahaan. Terlihat, dari besarnya jumlah denda yang harus dibayarkan, serta biaya pergantian lisensi yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk selalu memastikan bahwa gambar yang digunakan berlisensi resmi.

Kerugian reputasi

kasus pelanggaran hak cipta
Shutterstock – 581602186

Penggunaan gambar ilegal juga memberikan dampak buruk pada reputasi bisnis. Karena melanggar nilai profesional serta mengabaikan etika bisnis. Bahkan, lebih dari itu dampaknya juga berpengaruh pada hilangnya kepercayaan konsumen terdapat bisnis tersebut, sehingga berujung pada finansial perusahaan.

Contoh pelanggaran hak cipta

Kerugian reputasi akibat menggunakan gambar sembarangan dirasakan fast food asal Amerika pada tahun 2016. Pada saat itu, perusahaan makanan cepat saji ini mengeluarkan kampanye iklan untuk mempromosikan burger Olimpiade Rio 2016. Namun, sayangnya mereka menggunakan gambar atlet Brasil tanpa izin.

Atas pelanggaran tersebut, resto ini harus membayar denda yang besar, dan menuai protes dari publik, khususnya masyarakat Brasil.

Hal ini menunjukkan bahwa melanggar hak cipta sangat berdampak buruk bagi reputasi perusahaan. Belum lagi, denda yang harus dibayarkan ikut memengaruhi finansial perusahaan. Jadi pastikan setiap konten visual yang digunakan telah mendapatkan izin resmi.

Kerugian Hukum

jenis pelanggaran hak cipta
Shurrerstock 1141652915

Undang-undang hak cipta melindungi karya seni dari penggunaan yang tidak sah, termasuk foto. Sehingga, mengambil gambar tanpa izin dapat menyebabkan konsekuensi hukum yang serius.

Bukan saja harus membayar sejumlah denda bernilai besar besar, tapi masih banyak efek kerugian yang harus dirasakan dalam kurun waktu yang panjang dan rumit. Namun, dengan memahami apa itu hak cipta perusahaan dapat memastikan maupun keberlanjutan bisnis mereka di masa mendatang.

Kesimpulannya, jangan biarkan penggunaan gambar ilegal merusak bisnismu dan pastikan untuk  mendapatkan izin gambar resmi dari Riz Visual ( bisnis)  dan Shutterstock ( individual) Kami menyediakan ragam lisensi untuk penggunaan gambar yang beragam, baik itu pengunaan editorial, komersial dan masih banyak lagi. Ingat gunakan izin resmi untuk melindungi bisnis dan reputasinya untuk jangka panjang.

Related posts

Ragam Manfaat Menggunakan Artificial Intelligence Untuk Bisnis

Admin Original

Boost Keuntungan Bisnis 120% Dengan Multisensory Marketing

Admin Original

Regulasi vs. Inovasi: Bagaimana Shutterstock Membantu Merintis Model AI Generatif yang Etis untuk Kreator

Villda Regina

Mengapa Bisnis Perlu Agen Resmi Shutterstock.com di Indonesia?

Admin Original

Shutterstock: AI untuk Pemula

Villda Regina

Kolaborasi Shutterstock dan Google Drive; Bikin Kerja Jadi Easier

Admin Original

Leave a Comment

Open chat
Konsultasi via WhatsApp
Konsultasi via WhatsApp