Apakah kamu yakin, memotret sendiri lebih hemat jika dibandingkan membeli stok foto dari mikrostok? Sudahkah kamu memikirkan banyak waktu dan uang yang harus dihabiskan?
Memang, untuk sebagian orang yang belum menghitung secara detail membuat foto terlihat lebih murah. Tapi ternyata tidak dengan prakteknya. Karena, banyak hal yang harus dikorbankan, seperti, membeli peralatan fotografi yang mahal atau menyewa fotografer untuk mengambil gambar sesuai kebutuhan.
Belum lagi banyaknya waktu yang perlu dihabiskan untuk mencari lokasi yang tepat, mengatur pencahayaan, atau melakukan pengeditan foto. Sebaliknya, dengan membeli stok foto berkualitas dengan lisensi resmi, kamu dapat menghemat waktu dan biaya,
Kenapa beli stok foto lebih hemat daripada motret sendiri
Tidak perlu membeli peralatan fotografi
Salah satu keuntungan utama
menggunakan gambar mikrostok adalah biaya produksi yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli peralatan fotografi yang bernilai hingga ratusan juta rupiah jika diakumulasi.
Kamera
Untuk menghasilkan foto yang berkualitas tinggi relatif tinggi, kamu membutuhkan kamera profesional yang berkisar antara
- Kamera point-and-shoot 3-5 juta rupiah
- Kamera mirrorless 6-17 juta rupiah
- Kamera DSLR 5 – 10 juta rupiah
Lensa
Bagian penting dari kamera yang memengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan. Ada banyak jenis lensa yang tersedia dalam variasi jenis maupun harga
Lensa wide angle
- Merek Canon: Mulai dari 4-5 jutaan rupiah untuk EF-S 10-18mm f/4.5-5.6 IS STM hingga 30-40 jutaan rupiah untuk EF 16-35mm f/2.8L III USM
- Merek Nikon: Mulai dari 5-6 jutaan rupiah untuk AF-P DX NIKKOR 10-20mm f/4.5-5.6G VR hingga 25-30 jutaan rupiah untuk AF-S NIKKOR 14-24mm f/2.8G ED
Lensa telephoto
- Merek Canon: Mulai dari 6-7 jutaan rupiah untuk EF 75-300mm f/4-5.6 III hingga 60-70 jutaan rupiah untuk EF 70-200mm f/2.8L IS III USM
- Merek Nikon: Mulai dari 5-6 jutaan rupiah untuk AF-P DX NIKKOR 70-300mm f/4.5-6.3G ED VR hingga 50-60 jutaan rupiah untuk AF-S NIKKOR 70-200mm f/2.8E FL ED VR
Lensa makro
- Merek Canon: Mulai dari 6-7 jutaan rupiah untuk EF-S 35mm f/2.8 Macro IS STM hingga 40-50 jutaan rupiah untuk EF 100mm f/2.8L Macro IS USM
- Merek Nikon: Mulai dari 5-6 jutaan rupiah untuk AF-S DX Micro NIKKOR 85mm f/3.5G ED VR hingga 40-50 jutaan rupiah untuk AF-S VR Micro-Nikkor 105mm f/2.8G IF-ED
Tripod
Memiliki fungsi untuk menjaga kamera tetap stabil saat mengambil gambar, terutama dalam situasi yang membutuhkan waktu eksposur yang panjang. Berikut adalah estimasi harga tripod:
Tripod Aluminium
- Merek No-Brand: Mulai dari 200 ribuan hingga 1 jutaan rupiah
- Merek Manfrotto: Mulai dari 1,5 jutaan hingga 5 jutaan rupiah
- Merek Gitzo: Mulai dari 5 jutaan hingga 20 jutaan rupiah
Tripod Karbon
- Merek No-Brand: Mulai dari 500 ribuan hingga 2 jutaan rupiah
- Merek Manfrotto: Mulai dari 3 jutaan hingga 10 jutaan rupiah
- Merek Gitzo: Mulai dari 8 jutaan hingga 30 jutaan rupiah
Lampu Studio
Jika ingin membuat foto dalam ruangan yang maksimal, kamu perlu menggunakan lampu studio untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat. Tools fotografi ini dapat mengontrol intensitas dan arah cahaya untuk menciptakan efek yang diinginkan pada gambar.
Estimasi harga lampu studio mulai dari 1 jutaan rupiah hingga 40 juta rupiah. Harga tersebut hanya estimasi dan bisa berbeda tergantung pada merek dan spesifikasi dari lampu studio yang dipilih.
Reflektor
Reflektor adalah alat yang digunakan untuk memantulkan cahaya kepada objek foto. Sehingga, membantu meningkatkan kualitas gambar dengan tambahan cahaya. Kisaran harga mulai dari satu juta rupiah hingga 5 juta rupiah. Bergantung pada ukuran dan kualitas produk.
Dari perkiraan harga di atas dapat terlihat jika ingin membuat stok foto sendiri, mengeluarkan biaya yang cenderung lebih mahal. Alasannya, tools fotografi yang berkualitas baik dibandrol dengan harga relatif tinggi. Belum lagi biaya untuk perawatan dan pemeliharaan peralatan yang harus diperhitungkan.
Tidak perlu membiayai model
Menurut data Shutterstock, salah satu foto yang banyak digunakan berbagai industri adalah kategori people yang efektif menggambarkan emosi pesan dan meningkatkan interaksi antar manusia secara optimal. Namun, ternyata untuk memproduksinya diperlukan biaya yang relatif tinggi, dan lebih murah jika membelinya melalui mikrostok. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
Biaya model
Ketika mempekerjakan model untuk difoto, kamu harus membayar mereka dengan biaya yang tidak murah dan memerlukan model release. Namun, dengan membeli foto, kamu cukup membeli lisensi dengan biaya yang sesuai dengan kebutuhan, kemudian langsung dapat mengaplikasikannya untuk berbagai keperluan bisnis.
Biaya kostum dan make-up
Ketika mempekerjakan model, pikirkan juga biaya untuk menyediakan kostum, make-up, dan aksesoris yang diperlukan untuk membuat model harmoni dengan tema atau konsep foto. Namun, biaya di atas bisa kamu kesampingkan, dengan membeli foto melalui mikrostok.
Bebas biaya produksi
Memproduksi sebuah foto memerlukan biaya seperti sewa studio, lighting, kamera, dan peralatan lainnya. Tapi, melalui mikrostok yang menyediakan foto berkualitas, kamu bisa mendapatkan konten terbaik sesuai kebutuhan.
Tidak perlu biaya editing
Untuk mendapatkah hasil foto yang berkualitas optimal, memerlukan biaya untuk software editing, dan biaya editor yang relatif tinggi. Faktor inilah yang juga harus menjadi peritimbangan sebelum memutuskan membuat stok foto sendiri.
Dengan semua faktor di atas, sebenarnya terlihat jelas perbedaan harga yang signifkan saat membeli foto model melalui mikrostok daripada mempekerjakan model untuk sebuah proyek. Selain harga, pada saat yang sama kamu juga tidak perlu memikirkan detail-detail produksi seperti yang harus dilakukan dalam pemotretan.
Efisien dan efektif
Hemat waktu dan biaya
Mendapatkan momen penting secara instan
Beberapa momen khusus seperti upacara adat, festival, atau acara lainnya memiliki nilai tinggi dalam fotografi. Namun, memang memerlukan waktu dan persiapan khusus yang melelahkan untuk bisa mendapatkannya. Tapi, melalui mikrostok kamu bisa mendapatkan ragam variasi gambar dalam hitungan detik.
Kualitas foto yang optimal
Fotografer profesional yang mengunggah foto melalui mikrostok, umumnya menggunakan peralatan foto berkualitas baik dan memiliki pengalaman lebih banyak sehingga memberikan kualitas akhir yang optimal untuk berbagai keperluan bisnis.
Hemat biaya
Sebagian orang merasa membeli foto mungkin terlihat lebih mahal pada awalnya, tetapi jika dibandingkan dengan biaya untuk melakukan perjalanan jauh atau membeli peralatan dengan nilai ratusan juta rupiah maka akan sangat terasa perbedaanya.
Lebih fleksibel
Kamu dapat memilih dari beragam jenis foto yang tersedia dan dapat mengatur ukuran maupun kualitasnya sesuai dengan kebutuhan bisnis. Namun, perlu diingat lisensi untuk keperluan editorial ( gambar yang digunakan untuk ilustrasi artikel), berbeda dengan lisensi penggunaan media berskala besar.
Dari penjelasan di atas ada beberapa point yang bisa menunjukan keuntungan dengan membeli gambar mikrostok.
Pertama, kamu hanya perlu membayar biaya lisensi penggunaan gambar, hal ini tentunya yang lebih murah jika dibandingkan dengan membuat stok foto. Biayanya akan bervariasi karena bergantung pada lisensi yang dipilih, dan media pengaplikasiannya.
Kedua, dengan membeli gambar mikrostok, kamu bisa memperoleh ragam konten yang sesuai dengan kebutuhan dalam hitungan detik. Sangat cepat dan mudah bukan?
Yuk, temukan solusi visual untuk bisnismu sekarang juga melalui Riz Visual, partner resmi Shutterstock di Indonesia
