NIKE merupakan salah satu brand terkenal di dunia yang selalu mempertahankan posisi teratas dalam industri olahraga. Salah satu kunci kesuksesannya terletak pada strategi NIKE yang berfokus pada visual dan marketing yang mereka gunakan.
Penasaran seperti apa strategi NIKE yang membuatnya berhasil tetap bersinar di tengah persaingan bisnis yang sulit ini? yuk, langsung lihat lebih dekat melalui informasinya di bawah ini,
Intip Strategi NIKE
Marketing
A. Kampanye Iklan
Nike dikenal karena kampanye pemasaran yang inovatif dan kreatif. Berfokus pada olahraga, kebugaran, dan keterampilan atletik.
Beberapa kampanye terkenal yang pernah diluncurkan oleh NIKE antara lain “Just Do It”, “Find Your Greatness”, “Unlimited You”, dan “Dream Crazy”. Kampanye ini berkolaborasi dengan atlet ternama dan mengangkat kisah inspiratif mereka, serta menggabungkan pesan motivasi yang positif.
B. Endorser
Nike sangat selektif dalam memilih endorser atau selebriti yang merepresentasikan brand mereka. Hal ini terlihat jelas kolaborasi eksklusif bersama atlet terkenal, seperti;
- Michael Jordan – legenda basket NBA dan pemain terkenal di seluruh dunia.
- Cristiano Ronaldo – bintang sepak bola Portugal dan pemain terbaik dunia sepanjang masa.
- LeBron James – pemain basket NBA terkemuka saat ini dan juara tiga kali.
- Serena Williams – petenis perempuan terkenal yang memenangkan 23 gelar Grand Slam.
- Tiger Woods – pemain golf terkenal yang memenangkan 82 turnamen PGA Tour.
- Colin Kaepernick – mantan quarterback NFL yang populer karena tidak setuju dengan ketidakadilan rasial dan sosial di Amerika Serikat.
- Kobe Bryant – legenda basket NBA yang meninggal dunia pada Januari 2020.
- Roger Federer – petenis terkenal asal Swiss yang memenangkan 20 gelar Grand Slam.
Selain itu, NIKE juga telah mengendorse banyak selebriti dan tokoh publik lainnya seperti Kevin Durant, Kylian Mbappé, Megan Rapinoe, Odell Beckham Jr., Drake, Travis Scott, dan masih banyak lagi.
C. Sponsorship
Nike sangat aktif dalam mensponsori event-event olahraga, seperti Olimpiade, NBA, dan NFL. Sponsorship ini membantu Nike untuk terus eksis dalam dunia olahraga dan menciptakan kesan bahwa Nike merupakan brand yang sangat kompeten dalam bidang olahraga.
D. Tagline
“Just Do It” adalah salah satu tagline ciri khas NIKE , yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988 dan hingga kini masih digunakan. Karena konsistensi penggunaan tagline ini, brand sepatu NIKE dapat dikenali dengan mudah oleh penggunanya ketika melihat tiga kata dalam bahasa asing tersebut.
E. Media sosial
Nike sering menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook agar terhubung dengan konsumen dan membangun kesadaran merek. Di samping itu kekuatan media sosial juga dimanfaatkan untuk mempromosikan produk mereka. Tak lupa, mereka juga menyematkan hashtag #justdoit untuk membangun kesadaran mere
E. Pendekatan User
NIKE menargetkan beberapa kelompok konsumen yang berbeda, termasuk atlet, orang yang hidup aktif, dan mereka yang menggemari gaya hidup olahraga. Karena ragam alasan ini, produk NIKE sangat beragam muali dari sepatu, pakaian olahraga, aksesoris, dan peralatan olahraga.
Dari pendekatan ini, terlihat kalau NIKE menargetkan konsumen yang ingin tampil modis dan stylish dalam kegiatan olahraga mereka. Namun pada saat bersamaan konsumen juga ingin memiliki produk berkualitas tinggi yang dapat memperkuat performa mereka.
G. Kemitraan bersama populer brand
Kerjasama NIKE selalu membawa kejutan yang menggembirakan, tak terbatas hanya pada dunia olahraga saja, bahkan hingga mencakup merek anime, film, fashion, dan bahkan es krim! Tak heran, jika selama bertahun-tahun, merek terkenal ini telah melahirkan sejumlah sepatu unik yang menakjubkan.
Bahkan, di tahun 2022, NIKE kembali merilis kolaborasi hebat yang menambah daftar panjang kesuksesan mereka.
- NIKE x Supreme
- NIKE x Billie Eilish
- NIKE x Hello Kitty
- NIKE x Off-White
- NIKE x ACRONYM
Luar biasa bukan, dan kira-kira di tahun 2023 ini akan bermitra dengan merek apalagi ya?
Visual
A. Logo
Logo NIKE “swoosh” memang terlihat sederhana namun sangat populer di berbagai belahan dunia. Visual yang dibuat oleh seorang mahasiswa seni bernama Carolyn Davidson pada tahun 1971 ini, sangat cocok dengan NIKE yang mengusung konsep “Just Do It” karena menekankan semangat berjuang.
B. Warna
Warna merah dan putih sudah menjadi warna khas NIKE, yang menciptakan kesan dinamis serta energik. Sehingga bisa dikatatkan kombinasi kedua warna di atas relevan dengan nilai-nilai yang diusung oleh merek sepatu olahraga ini. Pada saat yang sama, warna hitam juga digunakan untuk memberikan kesan elegan dan premium pada produk mereka.
C. Desain Produk
Sepatu Nike memiliki ciri khas yang unik dan mudah dikenali, hal ini terjadi karena mereka selalu menghadirkan desain dengan tampilan futuristik namun tetap sporty setiap saat. Konsistensi desain ini selalu di pertahankan untuk membuat produk yang relevan dengan konsep “Just Do It”
Selain itu, untuk menciptakan produk-produk yang lebih kreatif, merek ini sering melakukan kolaborasi dengan desainer ternama lainnya.
D. Visual marketing
Nike sebagai salah satu merek ternama di dunia yang juga memanfaatkan visual marketing untuk meningkatkan kesadaran merek dan menjual produk mereka melalui iklan televisi dan kampanye pemasaran digital.
Hal ini terlihat dari bentuk pemasaran yang menggabungkan elemen visual seperti gambar, video, grafis, dan desain yang digunakan untuk mempromosikan merek atau produk mereka secara relevan.
Dari strategi visual NIKE ini, dapat dipelajari jika visual dapat meningkatkan branding bisnis, hingga meningkatkan ketertarikan konsumen pada suatu produk atau layanan. Mengerti akan kebutuhan ini Riz Visual akan menyediakan ragam konten visual berkualitas tinggi yang dapat bermanfaat untuk industri bisnis yang ada. Baik itu logo yang menarik, foto untuk keperluan editorial, komersial dan masih banyak lagi.
Temukan solusi visual terbaik untuk bisnismu sekarang juga!
Sejarah Nike
Kisah sukses ini bermula pada 25 Januari 1964, ketika Phil Knight dan Bill Bowerman mendirikan Blue Ribbon Sports, perusahaan sepatu di Eugene Oregon.
Kedua orang yang memiliki hubungan guru dan murid di University of Oregon ini bekerjasama untuk mengembangkan sepatu lari setelah mempelajari cara membuat sepatu dari seniman lokal.
Langkah selanjutnya, mereka menggandeng Onitsuka Tiger, dan sempat menjadi distributor tunggal Onitsuka di AS selama beberapa tahun. Namun, karena mengalami ketidaksepahaman, Blue Ribbon Sports berdiri sendiri, mengubah nama menjadi Nike.
Sementara itu pada tahun 1966 mereka membuka gerai ritel pertama, dan meluncurkan produk perdana pada tahun 1972. Barulah enam tahun kemudian, perusahaan ini berganti nama menjadi Nike, Inc. (Sumber: The Sole Supplier)
Kesimpulan
Nike merupakan brand yang sangat sukses dalam dunia olahraga dan fashion, melalui strategi visual dan marketing yang mereka gunakan.
Dalam strategi visual, Nike menggunakan logo yang sederhana namun mudah dikenali, warna khas yang dinamis, dan desain produk yang unik dan futuristik. Sedangkan dalam strategi marketing, Nike menggunakan visual yang memukau untuk mempromosikan produk mereka, memilih endorser yang tepat, dan menjadi sponsorship event olahraga yang besar.
Semua strategi tersebut telah membawa Nike menjadi brand yang sangat kuat, bahkan saat ini telah membawa mereka menjadi brand yang dikenal di berbagai belahan dunia.