Huff, bingung banget, udah lama jadi contributor Shutterstock tapi pendapatannya nggak naik-naik.
Udah coba upload ratusan foto, pake keyword selengkap mungkin, tapi pendapatannya tetep nggak seberapa?
Jangan nyerah, kamu nggak sendiri. Banyak kontributor ngalamin ups and downs di perjalanannya. Termasuk mereka yang sekarang udah jadi jutawan Shutterstock!
Mau tau gimana cara mereka jadiin Shutterstock sebagai mesin pencetak uang, dan ngangkat pendapatan pasif dari puluhan dollar ke ratusan dollar per bulan?
Let’s dig deeper and find the solution together!
# Bikin Portofolio yang Relevan Sama Permintaan Pasar
Mau tahu cara bangun portofolio fotografi yang bervalue dan relevan buat pengguna? Check it out!
Pertama, riset sosial media yang relevan sama kategori foto yang bakal kamu garap. Contohnya, kamu mau foto mie, coba cek akun Instagram official Indomie dan brand lain yang sejenis. Lihat tema dan gaya foto buat jadi inspirasi.
Atau kalo mau yang lebih akurat, manfaatin hasil riset kategori foto terlaris yang bersumber dari hasil analisa data ratusan ribu pengguna Shutterstock korporasi di Indonesia.
Menariknya, data yang di kumpulin Riz Visual (mitra resmi Shutterstock di Indonesia), udah disusun secara informatif, jadi kamu bisa paham kemauan pasar lebih mudah. Kamu bisa liat detailnya disini Buku Foto Terpopuler SHUTTERSTOCK
Kedua, pelajari cara bikin foto yang mirip atau mendekati gaya visual brand yang kamu incar. Ini nggak lepas cari pencahayaan, komposisi, dan pengarahan gaya. Kalo bingung, tengok konten (kontennya) yang ngasih tahu hack fotografi.
Ketiga, kamu harus konsisten bikin foto dengan kualitas yang sama atau lebih baik dari sebelumnya. Inget, kuncinya terus berlatih, dan pantang menyerah.
Nah, coba deh tiga langkah di atas, biar portofolio jadi pendapatan pasif yang semakin gede.
# Bikin Foto Yang Berkualitas & Estetik
Definisi Foto berkualitas dan estetik itu kayak apa sih?
Foto yang bisa bisa bikin kamu seperti ngeliat objeknya secara langsung, ngerasain emosinya dan bikin mata tertuju sama objeknya.
Misalnya, foto makanan yang bikin laper, atau foto pemandangan yang bikin pengen liburan ke sana.
Terus, gimana sih cara bikinnya? Simak kunci rahasianya disini
- Cahaya Jadi Kunci Utama
Cahaya itu kayak sihir yang bisa mengubah mood dan estetika foto. Bayangkan foto dengan cahaya kuning ngasih kehangatan, sementara cahaya putih ngasih kesan yang cerah dan segar.
- Coba Sudut Foto Berbeda
Sudut motret itu bisa bikin hasil foto beda, loh. Misalnya, high angle view, bisa nunjukin topping yang lezat dan bentuk makanan secara utuh. Tapi, kalo dari samping, lebih fokus ke tekstur dan detail yang bikin ngiler.
- Pake kamera profesional & drone
Kalo kamu punya budget buat beli kamera profesional atau drone, coba deh manfaatin buat bikin foto yang “wow”.
Kamera pro punya fitur canggih yang bikin detail foto tajam, cahaya pas, dan hasilnya cakep. Nah, kalo drone bisa jadi alat foto buat dapetin sudut pandang unik. Selain itu, kamu juga bisa kombinasikan keduanya buat bikin foto kreatif.
Well, kalo udah tahu tipsnya jangan lupa eksperimen terus, biar hasil foto makin menarik.
# Maksimalkan Deskripsi & Keyword
Ya ampun, cari deskripsi dan keyword yang pas buat foto itu bener-bener bikin kepala pusing. Belum lagi, ada banyak stok foto yang masih harus dikerjain.
Tapi, jangan nyerah ya. Karena, kedua faktor diatas jadi kunci utama biar foto-foto kamu berpeluang besar ditemukan dan di beli orang.
Cara kerjanya gini, kalo deskripsi gambar, bakal ngebantu calon pembeli buat nemuin karyamu di mesin pencarian. Sedangkan keywords mempermudah pencarian langsung di platform Shutterstock.
Terus, gimana sih cara nulis deskripsi yang efektif dan milih keyword yang tepat ?
- Formula Deskripsi yang Efektif
Nama subjek + sifat/keterangan + kondisi/latar belakangnya (buat dalam english)
Anak pria + Indonesia + Menggunakan baju merah dan putih dengan pose membuka tangan, seperti berkata , ” saya tidak tahu” dengan background isolated berwarna putih
(An asian Indoensian boy wearing a red and white shirt is posing with ipen hands as if saying ” i don’t know” isolated againts a white background)
- Pilih Keyword Rank Terkuat
Buat foto lebih gampang ditemuin calon pembeli pake https://imstocker.com/.
Caranya pakenya simpel, ketik keyword sesuai objek foto dan cari foto yang mirip di platform tersebut.
Dari situ, kamu bakal dapet rekomendasi keyword yang beragam. Terus, pilih deh yang warna ungu atau biru, karena itu adalah kata kunci dengan rank terkuat.
Terakhir, tinggal export, copy-paste, and done.
Baca Juga : Cara Menjadi Shutterstock Contributor Dari Nol Hingga Sukses
Jadi, dari semua yang udah dibahas, jelas banget, kunci ningkatin pendapatan pasif di Shutterstock ada tiga
Bisa bikin portfolio yang relevan sama pasar, tahu permintaan pasar dan tentunya isa maksimalin keyword dan deskripsi.
Perlu kamu tahu punya sumber pendapatan dari hobi kreatif nggak instan, tapi sabar dan kerja keras akan bawa kamu menuju kesuksesan yang yang manis. Selamat mencoba
3 comments
[…] Baca juga: 3 Cara Ningkatin Pendapatan pasif di Shutterstock yang Sederhana & Efektif […]
[…] Baca juga: 3 Cara Ningkatin Pendapatan pasif di Shutterstock yang Sederhana & Efektif […]
[…] Baca juga: 3 Cara Ningkatin Pendapatan pasif di Shutterstock yang Sederhana & Efektif […]