Untuk bisa berhasil di dunia fotografi, tentunya diperlukan ragam skill yang harus dimiliki fotografer. Karena aktivitas seni ini tidak cukup jika hanya mengandalkan keterampilan saja.
Dengan memiliki ragam skill yang cukup seorang fotografer dapat menawarkan jasa profesional maupun meningkatkan daya tarik bisnis fotografi mereka. Mengerti akan hal ini Riz Visual akan membahas kemampuan yang harus dimiliki beserta alasannya.
Skill wajib fotografer
Pengetahuan tentang komposisi
Komposisi foto adalah teknik pengaturan unsur-unsur dalam sebuah foto agar menghasilkan tampilan yang harmonis dan menarik. Beberapa unsur yang wajib diatur dalam komposisi foto antara lain:
- Rule of thirds
- Simetri
- Frame
- Posisi subjek
- Kontras
Beberapa contoh teknik komposisi tersebut dapat dilihat dalam foto-foto landscape, portrait, street photography, dan masih banyak lagi. Selain teknik-teknik tersebut, fotografer juga harus mempertimbangkan pengaturan elemen lain seperti pencahayaan, warna, hingga detail pada objek.
Teknis Kamera
Seorang fotografer perlu memiliki pengetahuan teknis tentang kamera yang mereka gunakan. Termasuk memahami ISO, shutter speed, aperture dan pengaturan lainnya yang memengaruhi eksposur dan kualitas gambar. Pengetahuan yang semakin baik akan membuat seorang fotografer dapat mengambil gambar dengan baik dalam berbagai pencahayaan redup sekalipun
Menguasai peralatan fotografi
Memiliki pemahaman yang kuat tentang peralatan fotografi, seperti kamera, lensa, tripod, dan lampu yang cocok untuk berbagai kebutuhan akan membantu fotografer memaksimalkan kemampuan peralatan dan menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Sebagai contoh, seorang fotografer pernikahan harus memiliki peralatan yang memadai untuk mengambil gambar di lokasi indoor dan outdoor.
Mengerti pencahayaan
Seorang fotografer harus memahami cara menggunakan cahaya alami dan buatan untuk menciptakan efek yang diinginkan pada gambar. Misalnya, menggunakan lampu latar dapat menciptakan efek dramatis, sedangkan pencahayaan lembut dapat menciptakan suasana yang lebih romantis. Belum lagi jika harus melakukan pemotretan dengan objek yang berbeda maka perlu tingkat pencahayaan yang juga berbeda.
Memiliki kreativitas
Kemampuan untuk berpikir kreatif wajib hukumnya, agar fotografer bisa menghasilkan gambar yang berbeda dan unik,. Sehingga akan meningkatkan nilai jual karyanya maupun reputasi diri sebagai seorang seniman. Untuk menciptakan gambar yang unik gunakan sudut pandang yang berbeda, misalnya menggunakan drone atau kamera jarak jauh.
Kesabaran dan Ketekunan
Seorang fotografer harus memiliki kesabaran dan ketekunan yang tinggi karena fotografi bukanlah suatu hal yang instan dan mudah. Untuk menghasilkan foto yang bagus, dibutuhkan kesabaran untuk bisa menangkap momen yang tepat, mencari angle yang baik, serta memastikan bahwa pencahayaan kamera sudah benar.
Tanpa indikator di atas seorang fotografer akan kehilangan momen penting atau menghasilkan foto yang kurang maksimal. Untuk itu cobalah memiliki waktu ekstra untuk mempersiapkan hingga mengevaluasi hasil foto.
Menggunakan perangkat lunak pengeditan foto
Fotografer harus bisa menggunakan perangkat lunak pengeditan foto karena hasil foto mentah dari kamera belum tentu sempurna. Sehingga, mengedit foto akan membantu memperbaiki kesalahan seperti pencahayaan yang buruk, warna yang kurang tepat, atau ketidaksempurnaan lainnya.
Selain itu, pengeditan foto juga memungkinkan fotografer untuk mengoptimalkan foto untuk berbagai keperluan, seperti untuk publikasi di media sosial, keperluan bisnis, hingga keperluan pribadi.
Adaptif, skill yang harus dimiliki fotografer
Dalam poin ini seorang fotografer harus adaptif dan mampu bekerja di lingkungan dan situasi yang berbeda. Mereka harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi pencahayaan, cuaca, dan variabel lain yang bisa mempengaruhi gambar. Memang tidak mudah dan perlu proses yang tidak sebentar, tapi tetap semangat dan berusaha!
Kemampuan bisnis
Skill bisnis sangat penting dalam fotografi karena dapat mendorong karir dan bisnis dalam industri ini. Misalnya, fotografer dapat meningkatkan penjualan dengan memasarkan karya mereka lebih efektif, menjangkau calon klien potensial, dan menjual produk mereka dengan harga yang sesuai.
Tak hanya itu, fotografer yang mengerti skill bisnis dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif, termasuk memahami pengeluaran, pemasukan, maupun mengembangkan rencana keuangan, serta membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Passion Photography
Dalam fotografi, passion sangat penting karena dapat memotivasi seorang fotografer untuk terus belajar berkembang, menciptakan karya-karya yang lebih baik, dan mencapai kesuksesan dalam karir mereka.
Bahkan passion akan motivasi yang lebih tinggi untuk terus meningkatkan kualitas karyanya dan memperbaiki keterampilan fotografi, melalui informasi teknologi, dan tren terbaru. Selain itu, passion mendorong seseorang untuk lebih kreatif, dengan adanya ide-ide baru yang tidak terpikirkan sebelumnya
Kemampuan komunikasi yang baik
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan klien, model, atau rekan kerja memungkinkan fotografer untuk memahami kebutuhan dan harapan foto yang sesuai. Misalnya, seorang fotografer fashion harus mampu berkomunikasi dengan model hingga tim produksi untuk memahami tema maupun gaya yang diinginkan dalam pemotretan agar memperoleh hasil akhir yang maksimal.
Memperhatikan detail
Detail fotografi sangat penting karena seni ini berkaitan dengan pengambilan dan penyampaian pesan melalui gambar. Jadi, pastikan setiap detail dapat memberikan dampak yang signifikan pada hasil akhir gambar.
Sebagai contoh jika seorang fotografer memperhatikan detail pencahayaan, maka dapat menghasilkan gambar yang terlihat lebih jelas dan tajam. Demikian pula, dengan memperhatikan komposisi maupun fokus, maka gambar lebih informatif. Memperhatikan detail juga membantu fotografer untuk memperbaiki kesalahan maupun mengevaluasi gambar dengan lebih baik.
Mampu bekerja dalam tekanan
Pekerjaan fotografer sering kali berada dalam situasi yang ketepatan waktu, dan kondisi yang tidak menentu. maka dari itu kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan sangat penting. Sebagai contoh sederhana, seorang fotografer yang mengambil gambar pada sebuah acara pernikahan harus bergerak cepat dan mengambil gambar dengan sempurna.
Manajemen waktu
Manajemen waktu yang baik sangat penting bagi fotografer karena fotografi bukan hanya tentang mengambil gambar, tetapi juga melibatkan persiapan, pengeditan, dan pemasaran.
Sehingga dari penjelasan di atas terlihat bukan, jika dengan memanfaatkan waktu dengan baik, fotografer dapat meningkatkan produktivitas mereka. Ini juga berarti mereka dapat mengambil lebih banyak foto, menyelesaikan lebih banyak proyek, dan memperoleh lebih banyak pendapatan.
Di samping dapat meningkatkan kualitas foto karena ada waktu cukup untuk mempersiapkan hal detail, atau bahkan menciptakan situasi yang ideal untuk pemotretan agar hasil foto berkualitas.
Kemampuan Storytelling
Storytelling bukan saja kemampuan wajib bagi para penulis, tapi juga fotografer. Sebab foto adalah media yang ampuh untuk bercerita. Dalam fotografi seorang fotografer harus mampu menangkap esensi suatu momen dan menceritakan sebuah kisah melalui gambar mereka.
Jadi, bukan tanpa alasan mengapa ada ragam skill yang harus dimiliki fotografer selain memotret. Bukan saja agar mampu menghasilkan karya berkualitas tinggi, tapi juga adanya kesempatan besar untuk menjadi fotografer handal yang memiliki kebebasan bekerja darimanapun, salah satunya menjadi kontributor Shutterstock.
Dengan menjadi kontributor shutterstock kamu mempunyai kebebasan untuk berkarya, memperlihatkan karya hingga belahan dunia dan pastinya mendapatkan royalti dari karya tersebut. Asyik banget bukan, yuk bagikan karyamu sekarang juga.
