Tahukah kamu logo berikut ini bernilai fantastis ?
Logo Pepsi – Rp 14 M
Logo BBC – Rp 25 M
Logo ANZ – Rp216 M
Kenapa brand di atas rela mengeluarkan budget fantastis untuk sebuah logo?
Logo adalah wajah dan identitas merek yang vital dalam bisnis. Sekaligus faktor penting yang membentuk citra perusahaan – persepsi konsumen – kesuksesan brand. Inilah nilai tersembunyi brand logo yang lebih dari sekedar materi.
Tapi, gimana kalau budget bisnis terbatas ?
Tenang, kamu bisa mendesain logo hemat budget, asalkan kamu tahu komponennya dan mengerti bagaimana cara membuat logo yang relevan.
Komponen Logo
Huruf (Tipografi): Cerminan Karakter
Tipografi bukan hanya karakter huruf, tapi refleksi karakteristik brand/bisnis.
Pilih Tipografi yang sejalan dengan bisnis. ( Elegan, dinamis, profesional, berkelas, modern, etc)
Contoh Tipografi Brand Rolex ( Garamond)
Jenis huruf serif bergaya kuno, yang namanya sesuai dengan seniman Paris, Claude Garamond.
Di setiap hurufnya terlihat jelas nuansa elegan dan bersejarah. Pada saat yang sama Garamond juga jadi simbol keindahan klasik yang menyiratkan keanggunan dan keabadian.
Wajib Tahu:
10 Contoh Tipografi Simple yang Mencuri Hati
12 Tips Profesional Meningkatkan Desain Dengan Tipografi
Sejarah, Klasifikasi, dan Fungsi Tipografi
Simbol atau Logo: Narasi dalam Visual
Simbol atau ikon bukan hanya visual, tapi narasi singkat yang harus mudah diingat dan menggambarkan identitas brand/ bisnis. Ingat satu gambar memiliki sejuta makna.
Contohnya gambar logo keren simple, NIKE, Swoosh.
Sederhana, tapi mewakili kecepatan dan gerakan. Logo rancangan Carolyn Davidson (1971) ini juga berarti dewa bersayap dalam mitologi Yunani.
Warna : Mempengaruhi Psikologi dan Persepsi
Warna bukan hanya sekadar palet visual; ia memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi dan menggiring perasaan. Pilihlah kombinasi warna yang sejalan dengan visi dan misi bisnis/brand.
Agar mudah memahami, cobalah lihat logo subway di atas.
Kuning menggambarkan energi positif, dan hijau menunjukan kesegaran produk yang dipakai.
Selain itu masih banyak contoh warna lainnya yang bisa jadi inspirasimu disini Rahasia Psikologi Warna Dalam Brand Identity
Secara keseluruhan komponen logo adalah kesatuan harmonis antara huruf, simbol, dan warna. Pastikan setiap elemen seimbang dan meninggalkan kesan yang mendalam pada setiap orang yang melihatnya.
Cara Membuat Logo
Identifikasi Identitas Brand
Sebelum mulai merancang logo design, lakukan penelitian mendalam tentang brand identity/bisnis. Tentukan juga pesan apa yang ingin disampaikan.
Selain itu ingat, untuk membuat karya yang orisinil, dan bisa digunakan untuk jangka panjang.
Tentukan Kata Kunci
Tuliskan kata sifat yang mencerminkan brand dan manfaat yang ditawarkan. Biarkan diri berimajinasi tanpa batas.
Eksplorasi Simbol
Berikutnya, mulailah cari simbol yang paling cocok dengan brand/bisnis. Boleh mewakili objek , sifat, atau apapun yang relevan. Ingat jangan membatasi diri atau takut membuat kesalahan.
Pilih Warna Brand
Cobalah untuk menciptakan beberapa warna yang mewakili kata sifat, manfaat, atau pesan yang ingin disampaikan.
Jangan menyerah jika dalam prosesnya kamu melakukan kesalahan. Hargai setiap progres, dan cobalah mencari inspirasi visual di Shutterstock.
Jelajahi dunia kreatif Shutterstock, yang hadir dengan jutaan gambar, elemen desain dan bisa jadi sumber ide segar dalam pembuatan logo mu.
Mengapa Shutterstock Penting dalam Desain Logo
Dengan memanfaatkan Shutterstock, desainer dapat memastikan bahwa setiap elemen yang digunakan punya nilai unik dan orisinil.
Karena Ini bukan hanya tentang mencari gambar menarik, tapi juga membedakan bisnis dari kompetitor.
Alternatif Desain: Apa Pilihan Selain Membuat Logo?
Pilihan lain selain merancang logo sendiri adalah dengan mendownload logo/membeli logo eksklusif ( logo vector, logo PNG) dengan harga terjangkau melalui platform mikrostok seperti Shutterstock.
Berbeda dengan situs jual beli logo lainnya, Shutterstock memiliki perlindungan hukum untuk setiap aset visual agar penggunanya bisa merasa tenang dalam penggunaanya.
Ini adalah cara yang efisien, efektif dan aman untuk mendapatkan representasi visual yang mencerminkan nilai, visi, dan misi brand/ bisnis.
Penting; untuk menggunakan logo dari Shutterstock, kamu harus memiliki lisensi resmi dari Shutterstock Indonesia, RizVisual. Untuk mendiskusikan ketentuan penggunaan lebih lanjut, tim profesional kami siap membantu.
Atau
Jika kamu merasa kesulitan dalam memilih tipografi atau warna yang cocok untuk brand. Kamu juga dapat menghubungi kami secara langsung.
2 comments
[…] Cara Membuat Logo Brand Sendiri : Praktis & Hemat Budget […]
[…] Bagaimana cara membuat logo sendiri? (Cara Membuat Logo Brand Sendiri : Praktis & Hemat Budget) […]