Apa sih syarat foto yang diterima Shutterstock ?
Jika kamu sedang kebingungan dan mencari tahu jawaban dari pertanyaan di atas, berarti kamu berada di blog yang tepat. Sebab, pada kesempatan ini RizVisual akan mengungkapkan rahasia agar foto-foto kamu diterima di Shutterstock lebih cepat.
Dengan mengikuti panduan praktis ini, kamu dapat meningkatkan peluang kesuksesanmu sebagai fotografer dan menjadikan karyamu dikenal jutaan orang dari belahan dunia.
Intip Syarat foto yang diterima shutterstock

Tentukan Poin Fokus Utama
Saat mengambil foto, pastikan kamu memiliki poin fokus utama yang ingin ditonjolkan. Misalnya, jika kamu sedang memotret alam, mungkin puncak gunung atau bunga yang indah dapat menjadi fokus utama. Dengan menentukan fokus secara spesifik, kamu dapat menghasilkan foto dengan ketajaman yang mengagumkan.
Jangan Lupakan Perspektif dalam Fotografi
Salah satu tips agar foto yang diterima shutterstock adalah gunakan perspektif alami pada fotomu. Hindari penggunaan lensa fish eye yang membuat garis horizontal terlihat membulat. Efek dari lensa fish eye ini akan memberikan kesan editing pada foto, sehingga menyebabkan foto sulit diterima oleh Shutterstock.
Perhatikan Ukuran Minimum
Untuk memastikan kualitas gambar yang baik, pastikan bahwa ukuran foto yang kamu unggah memiliki resolusi minimal 4 megapiksel. Faktor ukuran ini sangat penting, untuk membuat foto tetap terlihat jelas dan tidak pecah ketika diperbesar.
Sesuikan Format Gambar
Selain faktor ukuran, syarat agar foto di approve shutterstock yaitu mengunggah foto dalam format yang sesuai, seperti JPEG atau TIFF. Hindari menggunakan format gambar yang tidak umum atau spesifik, untuk menghindari masalah kompatibilitas dan revisi.
Berikan Deskripsi Menarik
Tips agar foto diterima shutterstock yaitu pastikan untuk menambahkan deskripsi yang menarik, dan relevan pada foto. Misalnya, jika kamu mengambil foto taman bunga, ceritakan tentang keadaan sekitar secara spesifik. Pikirkan tentang penjelasan gambar, fungi, maupun jenis gambar.
Setelah mendapatkan hal sepesifik di atas, maka kamu dengan mudah dapat menentukan deksripsi serta keyword untuk foto Shutterstock.
Menggunakan Model Release atau Property Release
Tanpa model Release dan Property Release (jenis foto komersial yangg melibatkan model yang teridentifikasi maupun properti) maka Shutterstock tidak akan menerima foto yang kamu unggah. Sebab, foto tersebut dianggap tidak sah dan belum mendapatkan izin.
Hindari Kesalahan yang Membuat Foto Ditolak

Noise yang mengganggu visual
Noise yang terlalu dominan pada foto akan menyebakan penolakan dari Shutterstock. Jadi, pastikan untuk mengambil foto dengan pengaturan yang tepat dan memperhatikan noise saat proses pengambilan maupun pengeditan.
Hindari Foto Buram
Selain noise, ketajaman gambar juga menjadi syarat agar foto di approve shutterstock. Untuk menghindari foto buram, pastikan kamu menggunakan pengaturan fokus yang tepat pada kamera.
Perhatikan juga kestabilan tangan saat mengambil gambar, atau gunakan tripod jika diperlukan. Jika terjadi keburaman pada hasil foto, manfaatkan perangkat lunak pengeditan untuk meningkatkan ketajaman gambar.
Visible trademark
Saat mengunggah foto ke Shutterstock, hindari logo atau merek yang mungkin terlihat. Sebagai contoh, saat kamu mengambil gambar di jalan raya, kemungkinan besar terdapat baliho atau iklan yang akan tertangkap olejh kamera.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menghapus merk yang ada di foto tersebut atau menyamarkannya dengan warna yang sesuai dengan keadaan sekitar.
Melanggar Hak Cipta
Karya foto diterima shutterstock tidak boleh melanggar hak cipta orang lain. Hindari penggunaan merek dagang atau elemen yang dilindungi tanpa izin. Jika memungkinkan gunakan objek dan elemen unik buatan sendiri untuk menghindari masalah hak cipta.
Sentuhan Filter Berlebihan
Hindari menggunakan secara berlebihan, karena ShutterStock lebih menyukai foto dengan tampilan alami yang bisa diedit sesuai kebutuhan. Untuk meminimalisir penggunaan filter, atur pencahayaan, komposisi, tata letak sejak kamu akan mengambil gambar.
Jangan menyerah, terus berlatih, perhatikan detail, dan selalu perbaiki kualitas karyamu agar peluang foto diterima semakin besar.
1 comment
[…] langkah pertama, pastikan untuk memahami persyaratan kualitas, hak cipta, dan jenis konten yang dapat diunggah.Pahami seksama persyaratan yang ada, agar kamu lolos di shutterstock contributor dengan mudah. […]