Apakah kamu pernah tergiur akan iming-iming penjual jasa Shutterstock murah?
Harga yang menggiurkan memang menarik perhatian, namun saat membeli gambar dari penjual ilegal atau tidak sah, ada risiko bahaya yang sudah mengintai di balik penawaran menggiurkan tersebut. Baik itu tuntutan hukum yang serius, seperti denda dengan jumlah besar, hingga jerat hukum yang merugikan segala aspek bisnis sesuai yang tertulis pada aturan resmi Shutterstock.
Tuntutan hukum tersebut terjadi karena pengguna dianggap melanggar hak cipta, serta pelanggaran batas penggunaan yang disembunyikan oleh penjual ilegal. Oleh karena itu, waspadalah dan jangan terjebak oleh penawaran harga murah semata.
Bahaya Tersembunyi dibalik Jasa Shutterstock Murah

Risiko Tuntutan Hukum yang Tak Terhindarkan
Tahukah kamu bahwa membeli gambar Shutterstock dari penjual ilegal dapat membuat kamu terjerat hukum? Alasan mengapa kamu berada dalam zona bahaya ini, karena para penjual ilegal hanya memberikan unduhan konten visual, tapi tidak memberikan lisensi resmi atas penggunaannya.
Konten visual tersebut didapatkan penjual ilegal dengan memanfaatkan kuota unduhan yang dibeli, kemudian menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan.
Melanggar Syarat dan Ketentuan
Perjanjian pada lisensi Shutterstock dengan jelas menyatakan bahwa gambar yang dibeli melalui platform mikrostok ini tidak boleh dijual kembali. Sehingga jika kamu membeli dari penjual ilegal, kamu sudah ikut melanggar aturan resmi secara langsung dan berakibat pada hukuman serius.
Rasa Cemas yang Menghantui
Meskipun pada awalnya membeli dari penjual ilegal terlihat lebih murah, ingat ada tuntutan hukum dan konsekuensi serius yang siap menunggu. Maka dari itu, untuk mendapatkan perlindungan hukum maupun memastikan para pelaku seni mendapatkan kompensasi yang adil, pastikan membeli langsung dari agen Shutterstock.com di Indonesia yang resmi, yaitu RizVisual
Penyalahgunaan Hak Cipta
Ingat, setiap konten visual adalah hasil kerja keras dan kreativitas yang dilindungi hak cipta . Namun, jika kamu membelinya dari penjual ilegal, berarti kamu telah mengambil karya orang lain secara diam-diam. Akibatnya sendiri para pelaku seni atau kontributor Shutterstock tidak mendapatkan royalti yang adil
Melanggar Praktik Etis
Membeli dari penjual ilegal masuk dalam pelanggaran praktik etis yang seharusnya dihindari. Bahkan, secara tidak sengaja kamu sudah mendukung kegiatan ilegal dalam pencurian hak kekayaan intelektual. Tindakan ini sangat merugikan para pelaku seni yang menghasilkan karya-karya tersebut.
Sementara itu, dengan membeli langsung dari Shutterstock atau penjual resmi, kamu memberikan kontribusi positif terhadap komunitas kreatif dan mendukung upaya mereka untuk terus menghasilkan karya-karya yang menginspirasi.
Pencurian Data dan Ancaman Keamanan
Serem nggak sih, akibat percaya sama jasa Shutterstock murah begitu saja. Ternyata berujung pada pencurian data dan serangan keamanan komputer akibat file berbahaya, seperti virus atau malware.
Hal ini akan mengancam privasi, bahkan merusak data berharga yang kamu miliki. Jangan biarkan kesalahan memilih jasa Shutterstock mengakibatkan kerugian yang lebih besar. Segera, prioritaskan keamanan data dan privasimu dengan menggunakan gambar dari sumber terpercaya.
Sebagai kesimpulan, jangan mengorbankan bisnisdan reputasimu dengan terlibat dalam praktik-praktik berbahaya. Pilih keputusan bijak hari ini, dan dapatkan gambar-gambar Shutterstock dari sumber resmi.
Hal ini bukan hanya sekadar transaksi semata, tapi juga tentang dukungan terhadap komunitas kreatif, menghormati hak kekayaan intelektual seniman di seluruh dunia. Katakan tidak pada penjual ilegal dan pilih visual dengan keaslian, kualitas, dan keabsahan dari penjual Shutterstock yang sah.
1 comment
[…] Hindari juga membeli konten visual secara ilegal karena sumber yang tidak sah dapat menyembunyikan m… Sehingga, ketika mengunduh atau membuka file yang mengandung malware, perangkatmu terinfeksi, dan menyebabkan pencurian atau penyalahgunaan data. […]